"Maaf kalau aku melukai mu, aku tidak bermaksud membuat mu terluka"
Happy Reading..Mobil David pun berhenti di halte dekat sekolah. Charly memintanya untuk berhenti disitu karena Charly tidak mau sampai ke sekolah bersama dengan David. David menjalankan mobilnya meninggalkan Charly sendirian di halte. Charly pun melangkah kan kakinya meninggalkan halte dan menuju ke sekolahnya.
"Pagi pak" sapa Charly ramah kepada satpam sekolah.
"Pagi" balas satpam dengan ramah juga.
Charly berjalan pelan ke kelasnya. Sesampainya didepan Charly masuk dan duduk dibangkunya saat itu kelas masih sepi karena hari ini ia datang kecepatan.
Charly pun mengambil iphonenya dan bermain game homescapes kesukaannya itu.
Charly sangat terhanyut dengan game nya itu sampai ia tidak menyadari bahwa Reyhan sudah datang dari tadi. Reyhan memandangi wajah Charly yang sedang asik bermain game."Gue suka sama lo Char, tapi lo nya cuma ngangep gue sahabat, gue pengennya lebih dari sahabat Char" batin Reyhan.
Reyhan pun membuka mulutnya.
"Ternyata lo suka ngegame juga ya?" Tanya Reyhan.
"Eh Rey udah datang dari tadi? Iya gue suka ngegame" ucap Charly yang baru menyadari keberadaan Reyhan.
"Udah dari tadi Char, lo asik banget mainnya"
"Hahaha iya nih" ucap Charly sembari tertawa.
Akhirnya mereka pun bercanda gurau.
Di depan pintu berdiri Allisa yang sedang memandang Reyhan dan Charly sedang bercanda. Sakit, itu yang Allisa rasakan. Ia sakit hati melihat lelaki yang ia cintai bercanda gurau dengan sahabatnya, memang Allisa bukan siapa-siapa Reyhan tetapi rasa sesak di dadanya itu sangat menyakitkan."Gue yakin lo pasti suka kan sama Charly Rey, sakit sih Rey tapi gue bukan siapa-siapa lo gk seharusnya gue cemburu kayak gini" batin Allisa yang sedang menahan air matanya. Tidak terasa satu tetes air mata Allisa jatuh.
Allisa pun buru-buru mengelap air matanya dan mencoba untuk tenang. Ia pun menghampiri Charly dan Reyhan."Haiii guys" sapa Allisa.
"Hai Al" balas Charly.
"Asik banget kalian ngobrolnya" ucap Allisa.
"Enggak kok Al" balas Charly. Ia tidak ingin Allisa salah paham melihat kedekatannya dengan Reyhan.
"Iya deh"
Allisa pun duduk dibangkunya.
Tak lama kemdian bel masuk pun berbunyi. Semua murid pun memasuki kelas nya.Jam pertama adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Namun bu Intan pun tidak datang mengajar dikarenakan ada urusan yang harus ia selesaikan. Para murid kelas X IPA 1 pun bersorak senang. Pasalnya kebanyakan murid sangat senang apabila guru tidak mengajar.
"Woiii!" Teriak Evan sang ketua kelas, seketika kelas pun menjadi hening..
"Bu Intan kasih tugas yang harus dikerjakan. Tugas nya halaman 60 buku paket tugas 1,2,3. Kumpulin sekarang, tapi klo kalian males ngerjain besok juga ga apa-apa soalnya gue juga males ngerjain" jelas Evan.
"Bener nih gk ngerjain ga apa-apa?" Saut seorang murid bernama Adit.
"Ga apa-apa" jawab Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Premier Amour √
Novela JuvenilSinopsis : Charly ; wanita cantik dengan kemampuan yang ia punya ; genius, dan disukai banyak orang terutama para lelaki, tetapi dia memiliki status jomblo dari lahir. Dan dia belum pernah merasakan pahit dan manisnya jatuh cinta. Sampai pada akhirn...