Happy Reading
Pukul 19.00
David mengetuk pintu kamar Charly."Iya bentar" teriak Charly dari dalam kamar.
Cklekk.. Charly membuka pintu kamarnya.
"Kok lo belum siap-siap sih?" Ucap David yang meliat Charly dengan pakaian santainya.
"Lah emang mau kemana?" Charly memasang muka polosnya.
"Astaga Charly lo lupa sama permintaan gue tadi" David kesal dengan Charly yang melupakan permintaannya tadi.
"Hehhee gue lupa" ucap Charly sembari menyengir kuda.
"Ck cepetan ganti baju sana" suruh David.
"Lo aja belum ganti baju"
"Gue maha gampang tinggal ganti ae, gk dandan-dandan kayak lo"
"Iya dah gue siap-siap dulu yee" Charly pun memasuki kamarnya.
David pun memasuki kamar juga. Ia mencari-cari pakaian yang pas untuk ia kenakan. Sampai ia menemukan pakaian yang pas.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *"Paling cuma keling-keliling doang pake baju yang simple aja dah"
Charly pun memakai baju lengan panjang berwarna hitam,dan celana jeans. Tak lupa ia memakai sepatu vans nya dan sling bag berwarna coklat.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Setelah selesai Charly pun keluar dari kamarnya. Dan dengan bersamaan juga David keluar dari kamar.
"Tumben cepet" ucap David.
"Gue gk dandan"
"Tumben"
"Males gue dandan klo jalan sama lo"
"Mau lo dandan mau gk dandan lo tetep cantik Char" batin David.
"Malah bengong lo"
"Ah si..siapa yaa..ng bengong" ucap David gugup.
"Udh deh gk usah bohong lo terpesonakan sama kecantikan gue" ucap Charly dengan percaya dirinya.
"Yeee PD amat sih lo jadi orang muka kayak pantat panci"

KAMU SEDANG MEMBACA
Premier Amour √
Teen FictionSinopsis : Charly ; wanita cantik dengan kemampuan yang ia punya ; genius, dan disukai banyak orang terutama para lelaki, tetapi dia memiliki status jomblo dari lahir. Dan dia belum pernah merasakan pahit dan manisnya jatuh cinta. Sampai pada akhirn...