17.Jealous

596 28 2
                                    

"Aku jealous kamu dekat dengan dia. Walaupun kamu bilang dia sahabat kamu"

Happy reading

Bel rumah Charly pun berbunyi, Charly pun beranjak dari sofa dan membuka pintu.

"Hai Char" sama Reyhan ramah.

"Hai Rey" balas Charly dengan senyum manisnya.

"Mama kamu mana?" Tanya Reyhan.

"Ada tuh didalam ayo masuk"
Reyhan pun masuk kedalam rumah Charly.

"Tunggu ya gue panggil mama gue dulu" Charly pun menghampiri Daniell di Taman belakang rumah.

"Ma"

"Iya sayang"

"Itu ada Reyhan mau pamitan"

"Oh oke oke ayo kita kesana" Charly dan Daniell pun menghampiri Reyhan.
Reyhan yang melihat kedatangan mereka langsung menyalimi Daniell.

"Tan" panggil Reyhan dengan ramah.
Daniell pun hanya tersenyum ramah.

"Ma Charly pergi dulu ya"

"Iya tan saya pinjam Charly nya dulu, saya janji kejadian kemarin gk akan keulang lagi" ucap Reyhan.

"Iyaa tante percayakan keamanan Charly ke kamu"

"Makasih tas saya pergi dulu ya sama Charly"

"Iya ma Charly pergi dulu ya"

"Iya hati-hati ya"

"Iya tan" Reyhan pun menyalimi tangan Daniell, dan Charly pun mencium kedua pipi Daniell.
Mereka pun pergi keluar rumah dan memasuki mobil Reyhan.
Reyhan pun menjalankan mobilnya meninggalkan halaman rumah Charly.

* * *

"David Vanio Alendara bangunn woyyy ini udah jam satu" teriak Farrel. Ya mereka berdua bangunnya siang sebab mereka semalem begadang.

"Berisik lo" omel David dengan mata yang masih tertutup.

"Ck gimana Charly mau sama lo, lo nya aja kebo kayak gini" ucap Farrel.
David yang mendengar perkataan Farrel langsung melempar bantal yang ada di dekat dia ke muka Farrel.

"Kamvret lo"ucap Farrel.

David pun melanjutkan tidurnya.

"Woiii kebo bangunnn" teriak Farrel.

David masih dengan posisi tidurnya.

"Mmm gue harus bertindak nih" Farrel pun memikirkan bagaimana cara membangunkan David. Suatu ide terlintas diotaknya.
Farrel pun mendekatkan dirinya ke David.

"Dav itu di iphone lo ada notif dari Charly" bisik Farrel. David yang mendengarnya langsung bangun dan mengambil iphonenya. Farrel yang melihat tingkah David menahan ketawanya.

"Kamvret lo boong kan" ucap David.

"Bhahhahahahahahaa" Farrel pun tertawa puas.

"Bangsat lo" David pun memukul Farrel dengan bantal guling.

"Gue lakuin ini biar lo tuh bangun"

"Gue tidur lagi nih" ucap David.

"Eh jangan njir"

"Gue suntuk" ucap David.

"Yaudah nongkrong yok" ajak Farrel.

"Ke?"

"Cafe biasa aja"

"Yaudah lo ajak Jay sama Dimas sana"

"Iyee"

Premier Amour √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang