"Aku bahagia kamu dengan dia. Tetapi aku gak rela kamu bersamanya"
Typo bertebaran!!!!
Happy Reading
Charly terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia pun mengucek-ngucek matanya dan berusaha mengumpulkan nyawanya. Setelah nyawanya sudah terkumpul Charly berajak dari tempat tidurnya. Ia berjalan ke kamar mandi dengan malas. Ia merasa sangat tidak semangat hari ini.
30 menit kemudian Charly keluar dari kamar mandi. Kemudian mengenakan baju seragam sekolahnya. Setelah selesai Charly menuju ke kamar David untuk membangunkan David. Ia sudah terbisa dengan kegiatan membangunkan David dipagi hari.
Charly membuka knop pintu kamar. Ia sama sekali tidak melihat keberadaan David di kamar. Charly berjalan ke arah kamar mandi untuk memastikan apakah David berada di kamar mandi.
Tokkk...tokk..tokk Charly mengetuk pintu kamar mandi.
"Dav" panggil Charly.
Tidak ada sahutan sama sekali. Charly pun duduk diatas kasur yang masih berantakan. Ia mengambil iphonenya di saku bajunya.
Charly : lo dimana Dav?
Charly mengirimkan whatsapp ke David. David hanya membaca pesan dari Charly. Charly merasakan sesak didadanya ketika David hanya membaca pesannya.
Charly : gue nanya sama lo. Jangan di read doang ini bukan novel.
David : d rmh Farrel
David hanya membalas pesan Charly dengan singkat. Charly menghela napas nya dan memejamkan matanya sejenak. Kemudian ia mematikan layar iphonenya. Beranjak dari kasur dan memberekan tempat tidur yang berantakan oleh ulah David.
Beberapa menit kemudian Charly selesai membereskan tempat tidur. Charly pun memesan taxi online untuk pergi ke sekolah. Ia meninggalkan kamar David Charly menunggu taxi pesanannya di depan gerbang rumahnya.
Beberapa menit kemudian taxi datang. Charly membuka pintu taxi dan memasukinya. Taxi pun berjalan menuju sekolah Charly.
Selama di perjalanan Charly hanya diam melamun.
Tak sadar taxi pun berhenti di depan gerbang sekolah. Charly membayar taxi dan keluar dari taxi.Charly berjalan menuju kelasnya dengan sangat tidak bersemangat. Sesampainya di kelas Charly langsung duduk dibangkunya. Ia tidak peduli dengan Allisa yang memandangnya heran.
"Char" panggil Allisa.
Charly tidak merespon panggilan Allisa ia tetap saja melamun tidak karuan.
"Charllyyy" Allisa meninggikan suaranya. Namun tetap saja Charly tidak merespon ia terlalu hanyut dalam lamunannya.
Allisa mulai geram dengan Charly."CHARLY DAMICA LEONAA!!!" teriak Allisa tepat di telinga Charly.
"Apa-apaan sih lo teriak-teriak. Klo mau manggil tuh baik-baik dong" omel Charly.
"Lo udh di panggil baik-baik lo nya diem aja"
"Ah masa sih?"
"Iyaaa. Lo kenapa sih melamun mulu?" Tanya Allisa.
"Gue gk tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Premier Amour √
JugendliteraturSinopsis : Charly ; wanita cantik dengan kemampuan yang ia punya ; genius, dan disukai banyak orang terutama para lelaki, tetapi dia memiliki status jomblo dari lahir. Dan dia belum pernah merasakan pahit dan manisnya jatuh cinta. Sampai pada akhirn...