28. Jealous Again

574 22 0
                                    

"Mungkin perasaan ini hanya bisa aku pendam sendiri. Aku takut mengungkapkannya ke kamu"

Typo bertebaran!!!
Happy Reading

05.30
Charly terbangun dari tidur nyenyak nya. Yang ia pikikan saat bangun adalah mimpinya.

"Kok gue bisa mimpi pacaran sama David yak?" Charly memikirkan mimpinya. Ia bermimpi bahwa ia dan David menjalin suatu hubungan yang sangat serius.

"Au dah, kok gue bisa ada disini?" Charly bingung dia berada di kamarnya.

"Perasaan semalem gue diatas motor bareng David. Trus gue gk inget apa-apa lagi" Charly terus memikir kejadian semalem.

"Au dah puyeng gue" Charly pun langsung beranjak dari kasurnya dan menuju ke kamar mandi yang pastinya untuk mandi.

Beberapa menit kemudian Charly selesai mandi. Ia pun mengenakan seragam sekolahnya.

Charly berjalan menuju ke meja belajarnya. Ia memasukan buku-buku pelajarannya ke dalam tasnya.

"Astaga gue belum ngerjain tugas, mampus gue mana udah jam 6 lagi. Aduhhh gue kerjain di sekolah aja dah" Charly panik karena ia belum mengerjakan tugas sekolahnya.

Charly pun keluar dari kamarnya dan menuju kamar yang ditempati David. Ia pun membuka pintu kamar dan ia masih melihat David tidur dengan pulasnya.

Charly pun membuka jendela kamar dan menuju kasur yang ditiduri David.
Charly duduk di tepi kasur dan memandangi wajah David.

"Gue lebih suka lo tidur dari pada lo bangun. Lebih enak dipandang daripada bangun nyebelinnya minta ampun" Ucap Charly tanpa sadar Charly mengulas senyum manisnya.

"Udah jangan ngeliatin gue pake senyum gitu" ucap David secara tiba-tiba dengan mata yang masih terpejam.

"Haa.. si..siapa ya..ang liat..in lo" ucap Charly dengan gelagapan.

"Bohong pula lo"

"Kagak tuh"

"Gue tau kali Char, gue udh bangun dari tadi semenjak lo masuk ke kamar" jelas David sembari membuka matanya.

"Cepetan lo mandi sana nanti telat" Charly mengalihkan pembicaraan.

"Ngalihkan pembicaraan lagi"

"Buruan klo lo gk beranjak dari tempat tidur dalam hitungan ke tiga gue gk mau pergi bareng lo" ancam Charly.

"Iya iya bawel" David pun beranjak dari kasur dan bergegas ke kamar mandi.

Charly pun meninggalkan kamar dan memutuskan menunggu David di ruang tamu.

Beberapa menit kemudian David sudah selesai ia pun menuruni tangga.

"Yok pergi" ajak David.

Charly pun beranjak dari duduknya dan mengekori David dari belakang.
David pun mengeluarkan mobilnya dari grasi. Charly langsung membuka pintu pagar. David pun menjalankan mobilnya meninggalkan halaman rumah.

Setelah mobil David keluar Charly menutup pagar dan menguncinya.
Charly pun membuka pintu mobil David dan memasukinya.

David pun langsung menjalankan mobilnya. Keheningan melanda mereka berdua. Charly pun membuka suara.

"Dav"

"Paan?" Jawab David dengan mata yang fokus menatap jalanan.

"Semalem kita pergi kan?"

"Iya"

"Terus pulangnya jam berapa?"

"Jam 11 malem"

Premier Amour √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang