Love Destiny 23

3.9K 158 4
                                    

Part ini akan menceritakan siapa Sarah dan Felisa

Flash back

Lima tahun yang lalu dimana sebelum kejadian itu. Sarah adalah salah satu teman baik Farqah. Mereka sama-sama kuliah di universitas yang sama. Sarah juga mengenal Denis tetapi Sarah lebih akrab dengan Farqah. Mereka tampak begitu akrab saat di pertengahan semester, banyak yang mengira mereka berpacaran tapi nyata tidak.

Karena sering selalu bersama diam-diam Sarah menaruh hati pada Farqah. Ada yang pernah mengatakan bahwa tidak ada sahabat yang sejati antara pria dan wanita, pasti salah satunya akan kalah dan itu yang di rasakan Sarah. Seseiring ia mengelak tapi nyatanya cinta itu benar-benar tumbuh.

Sarah sering kali memberi perhatian yang berbeda kepada Farqah, tetapi Farqah hanya menganggapnya perhatian dari seorang sahabat. Hingga di akhir semester dan mereka di nyatakan lulus Sarah memberanikan mengutaran isi hatinya. Bukan sebuah jawaban positif yang ia terima tapi sebuah kekecewan yang ia dapat.

Farqah lelaki yang ia cintai secara diam-diam selama dua tahun belakangan, hanya menganggapnya sebagai seorang sahabat, yang lebih membuatnya kecewa ternyata Farqah mencintai adik kandungnya sendiri yaitu Felisa. Sarah tak tahu akan hal itu, baik Farqah ataupun Felisa tak pernah menceritakannya. Felisa juga tidak tahu kalau kakaknya mencintai pria yang sama. Kedua kakak beradik ini jarang bercerita satu sama lainnya karena kesibukan masing-masing.

Semenjak saat itu hubungan kedua kakak beradik ini semakin renggang dan Sarah pun menjauhi Farqah. Mungkin Sarah terlihat egois tapi wanita kalau sudah kecewa apa saja bisa ia lakukan. Sarah pun memutuskan pergi ke Kanada dengan alasan ingin melanjutkan studinya.

Felisa memutuskan hubungan dengan Farqah ia tidak mau mengecewakan kakaknya, tapi Sarah sudah pergi lebih dulu ke Kanada. Farqah tidak tinggal diam ia mencoba menghubungi Sarah untuk menjelaskan tapi Sarah selalu menghindar, Farqah juga tidak bisa mengakhiri begitu saja dengan Felisa tapi Felisa tetap pada pendiriannya.

"Seharusnya memang tidak ada hubungan di antara kita jika ada hati yang terluka," kata Felisa. "Sungguh aku tak tahu jika kak Sarah mencintaimu, bodohnya diriku tak memahami perasaannya," lanjutnya.

"Jangan salahkan dirimu, cinta memang tak bisa dipaksakan. Aku yang memilihmu," Farqah memegang kedua tangan Felisa. "Aku yang memilihmu karena aku menyukaimu!"

Felisa menarik tangannya, "Tidak Farqah! Kita harus akhiri hubungan ini, untuk saat ini kita hanya teman tak lebih dari itu," ucap Felisa lalu pergi meninggalkan Farqah.

Farqah mencoba memahami ini semua walaupun keduanya saling mencintai. Tak lama Farqah memutuskan untuk pergi ke Perancis atas permintaan ayahnya dan ia menyetujui itu.

Disini Felisa seorang diri kakaknya pergi meninggalkannya, kedua orang tuanya sudah lama tiada. Tak lama Felisa jatuh sakit, ia mengira hanya sakit biasa namun lambat laun sakitnya semakin parah. Felisa sengaja tidak memberitahu Sarah karena ia tidak mau membuat kakaknya cemas.

Setelah tiga tahun Sarah memutuskan untuk balik ke Indonesia. Sarah ingin memperbaiki hubungan baik dengan adiknya. Sarah juga sudah lama merelakan Farqah dengan adiknya, karena menurutnya cinta tak harus memiliki tapi cinta harus merelakan yang kita cintai bahagia dengan pilihannya. Bahkan dirinya sudah mempunyai kekasih yang ia pacari setahun belakangan.

Sarah merasa kaget setelah mengetahui bahwa adiknya dan Farqah sudah lama memutuskan hubungan, lebih tepatnya setelah dirinya pergi ke Kanada. Sarah merasa bersalah atas sikapnya waktu itu. Sarah juga mengatakan bahwa ia akan meminta maaf pada Farqah dan memintanya untuk kembali lagi bersama adiknya, tapi Felisa menolaknya.

"Jangan ka! Jangan lakukan itu," ucap Felisa.

"Kenapa?"

"Biarkan Farqah bahagia bersama pasangannya," ucap Felisa yang sudah mengetahui bahwa Farqah sudah menikah.

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang