Bila takdir cinta mengatakan untuk bersama
Dan saat keduanya telah sah dalam sebuah ikatan
Cinta itu akan bersemi dengan sendirinya
Hanya kesabaran maka akan memeperoleh cinta yang luar biasa.♡ Rirhie 16 ♡
******
Seminggu kemudian.
Pria tampan berkarisma sudah siap dengan pakaian pengantinnya. Ia sedikit merapikan diri di depan cermin yang berada dikamarnya.
Hari ini dimana ia akan merubah status lajangnya. Setelah mendapat kabar dari keluarga Alfarid bahwa Aqilla wanita yang akan dinikahinya menyetujui perjodohan ini, ia pun merasa lega. Seutas senyum terlukis di wajah tampannya.
"Jangan senyum-senyum sendiri nanti kena sawan loh!" Kata seseorang yang mengkagetkan Farqah.
Farqah menoleh ke sumber suara. "Bi sinta kapan sampai? Dimana paman?" tanya Farqah dan menyalami tangan bibinya.
"Aku disini," jawab Firdaus, pamannya yang barusan datang.
Farqah pun menghampiri pamannya dan memeluknya secara jantan. "Apa kau sudah siap merubah statusmu?" Tanya Firdaus seraya menepuk pungung Farqah pelan.
Farqah mengurangi pelukannya lalu tersenyum "harus siap dong!" jawabnya mantap yang diberi ketawa pelan oleh paman dan bibinya.
"Seandainya Ibrahim dam Maura ada disini pasti mereka sangat bahagia melihat putranya akan menikah," setetes bening keluar dari mata Sinta.
"Mereka juga akan bahagia disana melihat putranya menikah, dan kau harus selalu mendo'akananya!" Kata Firdaus menepuk punggung Farqah pelan. "Jangan merasa sendiri ada kami disini," lanjut Firdaus.
Farqah menganguk dan tersenyum, "makasih bibi dan paman kalian selalu ada untukku, aku bersyukur memiliki kalian".
"Apa kau melupakan kehadiran ku disini?" Tanya seorang gadis remaja ntah sejak kapan sudah berada di kamar Farqah.
Farqah menoleh kepalanya dan tersenyum. "Ohhh,, ponakanku yang cantik aku tak mungkin melupakanmu," jawab Farqah sedikit mengacak tatanan rambut Kirana.
"Kak Farqah rambutku rusak," kata Kirana kesal.
"Udah ayokk jangan becanda mulu, kita harus berangkat nanti keburu telat," ajak Firdaus.
Karena Farqah sudah tidak memiliki orangtua, sebagai wakil keluarga besarnya adalah pamannya. Firdaus adalah adik kandung dari ayahnya Farqah yaitu Ibrahim, sedangkan keluarga ibunya tidak ada karena ibunya yatim piatu dan tinggal di panti asuhan sebelum menikah dengan Ibrahim.
Dalam persiapan pernikahan paman dan bibinya juga turun andil, tak lupa ponakannya satu-satu juga terlibat dalam acaranya.
Jantung Farqah semakin berdegud kencang dua kali lipat setelah melihat kediaman keluarga Alfarid dari balik kaca mobilnya. Acara akad nikah akan di adakan di kediaman keluarga Alfarid.
Setelah mobil yang di tumpangi Farqah terparkir indah, ia segera keluar dari mobil dan masuk ke dalam kediaman Alfarid. Paman dan bibinya mendampingi di sebelah kanan dan kiri Farqah.
Kini Farqah berada tepat di depan penghulu dan calon papa mertuanya. Jantung Farqah mulai berdebar-debar, gugup sudah pasti, ia juga takut salah saat ijab qobul. Namun dalam hati ia terus berdoa. Aqilla yang berada di samping Farqah hanya diam mematung. Tak ada senyum bahagia yang terpatri di raut wajahnya. tidak seperti pasangan yang lain ketika akan menikah.
Saat ijab kobul Farqah mengucapkan dengan suara lantang dan jelas dalam sekali tarik napas dan para saksi mengatakan sah. Kini Farqah dan Aqilla telah resmi menjadi sepasang suami istri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Destiny
Romance#Beberapa bab private acak# Bertemu denganmu mungkin takdirku walaupun lewat jalur seseorang. Aku memilihmu bukan karena ketertarikan fisik yang kau miliki. Aku memilihmu karena aku merasa kau pantas untukku dan membahagiakamu adalah tujuanku. -Far...