"Aku menyukai senja karena senja selalu mengajarkanku cara tersenyum walau hati terluka.
Namun aku tak dapat tersenyum seperti dulu kala karena semuanya telah membuat diriku yang dulu mati. Semuanya hanya menganggap aku tak ada. Semuanya selalu ingin aku lenyap.
Aku sendiri. Ya aku selalu sendiri! Bahkan orang yang selalu kuhormati Tak pernah memperhatikanku.
Aku sudah nyaman seperti ini.
Jadi jangan harap ada yang bisa membuatku seperti dulu. Hahha itu mustahil.
Tapi senjaku lah yang bisa membuatku tenang, karena dengan memandangnya semua masalah dapat sejenak kulupakan. Namun siapa senjaku yang nyata? "Leo membaca kata demi kata tersebut dalam hatinya. Secarik kertas yang ia tadi ambil dari sampul buku jasmine. Leo bingung dengan apa yang dirasakan jasmine. Ada apa dengannya?, siapa yang membuatnya berubah?, Apa yang terjadi pada kehidupannya?.
Beribu-ribu pertanyaan terpikir oleh leo hanya karena secarik kertas tulisan jasmine yang pastinya mempunyai arti yang dalam."jasmine" Satu wanita yang selalu membuatnya penasaran. Wanita yang berbeda dari yang lain. Jarang sekali leo menemukannya wanita seperti dia.
Tiba-tiba pintu terbuka lebar.
Liora masuk dengan wajah yang super badmood.Liora mengambil napas sejenak, ia kemudian duduk ditepi ranjang leo. Leo hanya diam sambil memperhatikan liora.
"ka jangan deketin jasmine lagi"
Ucap liora penuh amarahLeo berjalan menuju meja belajarnya, menyimpan kertas tersebut diselipan bukunya. Lalu ia menatap liora sambil duduk dikursi meja belajarnya.
"emangnya kenapa kalo kaakak deket sama jasmine? "
"ishh kak leo jangan percaya sama dia, dia itu perempuan ga baik buat kakak"
"tau darimana jasmine ga baik?"
Liora mulai kesal dengan tingkah kakaknya yang tak mau mendengarkannya
"Banyak kak. Intinya jangan deketin dia lagi gua ga suka kak!!""liora mending lu ga usah gabung sama geng lu disekolah!"
"Apaan sih kak kok lu jadi ngatur ngatur gua?!" liora mulai sewot dan meninggikan nada suaranya
Leo mulai gusar dengan tingkah adiknya ini. Adiknya sangat egois terhadapnya. Ia tak mau kalah kali ini. Biasanya ia yang selalu mengalah. Ia tahu hal ini hanya hal sepele saja tapi kenapa setiap kali bersangkutan dengan jasmine ialah yang akan marah bila jasmine dijelekkan.
"lu ga mau diatur sama gua yaudah ga usah ngatur hidup gua.Jasmine ga seburuk yang lu bayangin" bentak leo pada liora
Liora kaget ia takut sekali jika dibentak. Tanpa permisi air mata jatuh begitu saja dari mata liora. Leo yang melihat itu reflek langsung memeluk liora adik kesayangannya.
"Maap ra gua ga sengaja!"
"lu kenapa belain dia gua adik lu kak. Lu kenapa sih aneh banget, apa jangan-jangan lu suka sama dia? Iya hah? " liora menatap leo kesal. Leo yang mendengar kata suka itu pun langsung tersadar atas sikapnya.
"apa gua suka sama jasmine?" batin leo bertanya- tanya
"ada apa sih? Kalian kenapa? Loh kok liora nangis? " Seorang perempuan paruh baya namum masih terlihat sangat cantik datang menghampiri leo dan liora.
"Tanya aja tuh sama kak leo" ucap liora sambil berlalu pergi
Perempuan tersebut yang pastinya adalah mamah leo dan liora yaitu sarah. Ia menghampiri leo yang sedang memijat kepalanya dengan lembut. Sarah mengusap punggung leo untuk sedikit meredamkan emosinya.
Sarah tersenyum lalu menatap leo "kamu kenapa sama adik kamu?"
Leo menatap balik mamahnya
"Ga pa-pa mah"
KAMU SEDANG MEMBACA
JASMINE✓
Teen Fiction[END] Sendiri. Satu kata yang menemani jasmine saat ini. Dalam kesehariannya tak pernah ada tawa,senyum ataupun bahagia semuanya hanya keajaiban yang tak mungkin terjadi. Hingga suatu hari nanti ia akan menemui seseorang yang akan membimbingnya me...