Drrrrtt.. DrrtttSebuah pesan masuk dihandphone jasmine, jasmine yang masih berkutat dengan selimut pun harus terbangun karena merasa risih dengan suara tersebut.
Papah
Hari ini papah pulang, sekiranya sorean papah sampai rumah. Kamu jangan kemana-mana!Jasmine tidak membalas pesan papahnya, ia hanya tersenyum kecut sambil menaruh kembali handphonenya diatas nakas. Lagian juga kalau papahnya pulang ia harus apa? Ada dan tiada pun kehidupannya juga tetap sunyi.
Pukul menunjukkan jam 05.30 jasmine segera bergegas untuk pergi sekolah seperti biasanya dan yang pastinya Sendiri.
Setelah memakai topi kesukaannya dan jaket hoodie merah maroon, jasmine segera melangkahkan kakinya menuju sekolahnya.
***
Sekolah sudah lumayan ramai apalagi di kelasnya jasmine, sudah bukan lagi seperti kelas tapi lebih mirip bazar ramadhan.
Bergosip didepan pintu kelas sambil ketawa ketiwi tidak jelas adalah kebiasaan rutin alexa dan teman teman segenknya. Seperti sekarang ini leo sedang berada didepan pintu namun dihadang oleh alexa.
"eehh leo" ucapnya dengan nada khas yang menjijikan.
"iya? "
"awas mau lewat " suara ketus nan dingin itu membuat semua mata langsung menengok kebelakang mencari keberadaan si pemilik suara.
Leo pun tersenyum melihat jasmine dibelakangnya, entah ada apa ia sangat senang apabila melihat jasmine didekatnya.
"Oi awas iblis es mau lewat hahahha" ledek alexa pada jasmine.
Jasmine tak menghiraukan itu, kini tatapannya beralih pada leo yang masih terdiam didepannya.
Jasmine tak peduli ia mendorong leo agar bisa masuk kekelasnya.
"jadi cewek kasar banget si!!, kamu enggak pa-pa leo?"
"hah? Enggak gua enggak pa-pa. Yaudah gua masuk dulu"
Kriiinggg...
Bel masuk berbunyi, guru yang sangat familiar karena suara nyaring yang melengkingnya itu masuk kekelas tersebut."pagi anak anak" sapa Bu nina guru seni budaya dikelas jasmine.
"pagii buuu"
"Oke, hari ini ibu akan memberi kalian sebuah tugas yaitu membuat kerajinan. Tugas ini buat kelompok bukan individu ingat kelompok!" ucap bu nina penuh penekanan diakhir kalimat.
Bi nina mengarahkan pandangannya ke jasmine "ingat jasmine kelompok! "
Semua siswa pun menengok ke arah jasmine, mereka semua tidak terlihat bingung kecuali leo."oke, sekarang ibu akan membagi beberapa kelompok 1 kelompok terdiri dari 5 orang ya, ingat jangan protes siapapun anggota kelompok kalian"
Bu nina pun membuka lembaran absen untuk membagi kelompok tersebut, dan sampailah kelompok terakhir yang akan dipilih
"Alexa, Roby, Meila, leo dan jasmine"
Alexa terlihat senang karena ada leo tapi ia terlihat tidak suka karena ada jasmine dan satu anak cupu si Meila.
"Bu saya ga mau sama si meila apalagi jasmine" alexa memprotes sambil memandang jasmine dengan tatapan jijik.
"Diam! " suara melengking bu nina berkumandang indah dipara telinga pendengarnya. Sampai sampai semua siswa menutup telinganya dengan kedua tangannya.
"baik sekarang buka halaman 176. Kerjakan soal latihanya! "
"iya bu"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
JASMINE✓
Teen Fiction[END] Sendiri. Satu kata yang menemani jasmine saat ini. Dalam kesehariannya tak pernah ada tawa,senyum ataupun bahagia semuanya hanya keajaiban yang tak mungkin terjadi. Hingga suatu hari nanti ia akan menemui seseorang yang akan membimbingnya me...