Bab 1 (8)

537 43 2
                                    

Aku harus minta izin terlebih dahulu ke dokter. Tubuhku rasanya sih sehat - sehat saja sepertinya aku akan di pulangkan. Hadeh, berarti aku harus menunggu izin dokter dong. Aku menghembus nafas sambil memikirkan bagaimana cara aku keluar dari rumah sakit.

Jam 09:15

Aku dipanggil dokter untuk pemeriksaan.

"Ini sebuah keajaiban !" Ucap dokter terpukau

"Ada apa dok?" Tanyaku dengan heran

"Padahal kanker otakmu sudah parah tapi ini sungguh benar - benar keajaiban. Kanker otakmu sembuh TOTAL."

"HEEEEE??!!" Mulutku menganga kaget

"Jadi aku akan memulangkanmu hari ini. Selamat atas kesembuhanmu, semoga kau akan sehat selamanya !"

"Ah, Makasih dok." Hatiku tergejolak mendengar perkataan dokter tersebut. Yah, harap saja itu benar - benar terjadi.

"Selamat tinggal, nak !"

"Ah, ya." Aku berdiri dari kursi dan berjalan keluar ruangan.

Sambil berjalan aku memikirkan tugas yang diberikan malaikat tersebut. Kira - kira beli dimana ya? Ta.. ta.. tapi kan aku enggak bawa dompet... Aku langsung meraba - raba saku celanaku.

Greb Greb

Eh, ternyata ada ! Padahal aku enggak bawa dompet sama sekali. Apa ini sudah direncanakan oleh malaikat itu? Meh, siapa peduli. Coba aku cek isinya ada uangnya atau tidak. Aku mengambil dompetnya dari saku celanaku. Tanganku membuka dompetnya dan isinya...

NAANNIIIII???!!!!

¥ 23,0000????!!!!

BANYAK BANGET ! Ini duit yang tidak biasa dipegang anak SMA. Ngapain dia ngasih aku ¥ 23,0000 ??? Padahal jajanan yang dia minta tida begitu mahal.

Afterlife : RPG AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang