Bab 2 (13)

155 8 0
                                        

Sementara di kerajaan Raja Iblis, sang Ardolph Harlow sedang menghadap ke Raja Iblis. Dia berlutu menghormat kepadanya. 

"Katakan kepadaku, apa yang ingin kamu sampaikan!" tanya Raja Iblis sambil mengelus-elus janggutnya.

"Ya, paduka. Aku berhasil bertemu dengan orang yang memburu kepala paduka."

"Apakah dia kuat seperti aku atau lebih lemah dariku?"

"Kekuatan paduka melebihi manusia sampah itu paduka."

"Hoho! Apakah kamu yakin dengan hal itu?"

"Sebenarnya ada kemungkinan dia lebih kuat dari paduka."

"Katakan kepadaku!"

"Dia memiliki mana yang sangat banyak jika ia berlatih keras, ia akan menjadi lebih kuat dari paduka."

"Hmm..."

Raja Iblis memikirkan sesuatu. Apa yang harus aku lakukan? Dia akan membunuhku nanti. Bunuh? Bunuh! Bunuh? Ya, bunuh! Sebelum dia menjadi kuat aku harus membunuhnya.

"Aku mempunyai tugas untukmu. Bunuh orang itu dan bawa kepalanya kepadaku!"

"Itu pekerjaan yang mudah paduka, kalau begitu saya pamit dulu paduka."

Ardolph Harlow menghilang dengan sekejap mata. Raja Iblis menyengir kesenangan. Akhirnya tidak ada orang yang akan menghentikan ia dari menguasai dunia. Ardolph Harlow sekarang berada di kamar Tanaka. Tanaka sedang tertidur di kamar. Ardolph Harlow menyengir, dia berbicara di dalam hati semoga mimpimu indah, nak!  Lalu ia mendekatkan pedangnya ke leher Tanaka. 

Slash

Kepala Tanaka sudah terputus dari lehernya. Ardolph Harlow memegang rambut Tanaka dan mengangkat kepala Tanaka. Ardolph Harlow berpindah tempat ke istana dengan teleportasi. Sesampainya di istana dia berlutut menghormat menghadap ke Raja Iblis. Raja Iblis menyengir seram setelah Ardolph Harlow memberi kepala Tanaka kepada Raja Iblis.

"Sekarang, waktunya menguasai dunia!" Raja Iblis mengumumkan ke semua iblis yang ada di Istana. Mereka berteriak dan mengangkat-angkat senjata mereka.

"Aku mempunya firasat bahwa kau akan membawa kebahagiaan kepada kerajaanku ternyata itu benar. Kau sudah mencapai ekspetasiku, dahulu engkau adalah orang yang sengsara tapi sekarang! Engaku adalah orang yang berjasa kepadaku dan kerajaanku. Aku tidak salah memungutmu."

"Terima kasih paduka. Pujian itu akan saya ingat."

10 tahun ke masa depan. Raja Iblis berhasil menguasai dunia. Semua ras manusia hilang dari permukaan bumi. Iblis mengambil alih kekuasaan manusia. Raja Iblis berpikir sambil duduk di singgasananya, jika ada dunia parallel, apakah disana aku bisa menguasai dunia seperti sekarang? Heh. Sepertinya itu tidak mustahil karena aku paling kuat dari yang kuat!


-------------------------------------------------To Be Continued------------------------------------------

Afterlife : RPG AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang