Aku hanya terdiam setelah kami kembali ke apartemen. Tiba-tiba ada kertas yang melayang dan jatuh ke lantai. Aku memengut kertas tersebut. Disana tertulis "Kita ditakdirkan untuk bertemu dan menghabisi satu sama lain," aku tidak percaya dengan takdir, hanya saja aku dan Harlow pasti akan bertemu lagi. Ini menandakan aku harus berlatih lebih keras. Dia menanggapi seranganku dengan senyuman saja seperti melihat anak-anak yang bermain perang-perangan. Menghabisi satu sama lain? Manusia juga begitu, semua hewan dan manusia juga begitu. Aku tidak mengerti.
Aku dan Fumiko keluar dari apartemen. Aku berjalan menuju stasiun yang kami tadi datangi.
"Hey, uh.. Sebenarnya aku bisa teleport," ucap Fumiko.
"Beneran? KENAPA TIDAK BILANG DARITADI, TO***?! Kita tidak perlu duduk dan berdiri lama lagi. Kenapa kamu sembunyikan itu dari aku?"
"Agar kamu tidak mengandalkan kekuatanku. Nah, ayo pegangan!"
Dia mengulurkan tangannya kepadaku. Ah,ehm... ini pertama kalinya aku memegang tangan perempuan selain ibuku dan guru perempuanku. Ya, aku memang perjaka parah. Aku memegang tangan Fumiko. Lingkaran cahaya mengelilingi kami. Ada simbol bermacam-macam di lingkaran tersebut seperti di manga dan game. Dalam 2 detik kami langsung berpindah ke apartemen kami.
Aku masuk ke kamar dan duduk di kursi. Pertama-tama aku harus menjadi kuat. Tapi, bagaimana? Aku memikirkan potensiku. Aku bisa menggunakan pedang. Class apa yang menggunakan pedang? swordsman, hanya swordsman saja. Dari awal, kenapa aku memilih assassin, ya? Aku harus mengubah classku, rank dan levelku akan mulai dari awal lagi. Tidak apa-apa yang penting aku masih bisa menjadi kuat. Aku tidak mau langsung menjadi kuat seperti yang lain. Fumiko bercerita kepadaku, ada orang yang dihidupkan kembali ke dunia ini. Wajahnya muda, imut(jijik), dan ganteng (mungkin). Dia mempunyai mana yang kuat dan sangat banyak. Dia menjadi penyihir yang sangat kuat. Ternyata, kekuatannya digunakan untuk hal yang jahat. Dia menyalahgunakan kekuatannya, dia mengambil alih negara orang lain. Para bawahan takut dengan dia. Para perempuan yang cantik dijadikan budak dan... kamu tahu selanjutnya.
Pokoknya, aku harus banyak latihan. Aku tidak mau mengandalkan kekuatan yang diberikan. Ya, sebenarnya aku diberikan mana yang sangat banyak. Aku bisa menjadi mage yang hebat. Tapi, aku tidak mau. Aku hebat di swordsman. Mana di class ini tidak terlalu dipergunakan yang dipakai di swordsman itu adalah ki. Jika kamu bisa mengendalikan ki, energi yang akan kamu dapatkan besar. Intinya, kamu bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Aku berangkat ke guild. Fumiko tidak bersamaku kal ini, dia sedang tidur diakamarnya. Aku tidak tahu kalau di suka tidur. Pada saat aku mengetuk pintunya, tidak ada yang menjawab. Aku mempunya kunci cadangan kamarnya(bukannya aku stalker atau apa, aku memang punya karena dia memberikan kunci cadangan tersebut), aku membuka pintu tersebut. Aku berjalan ke ruang tamu. Dia tidak ada disini. Aku mendekat ke pintu kamar tidur Fumiko. Aku mengaktifkan skill pendengaran jauh. Hm.. ternyata dia tidur.
Aku menemui resepsionis guild. Aku mengatakan ke resepsionis bahwa aku ingin mengganti classku menjadi swordsman. Dia menjelaskan bahwa rank dan levelku akan direset bla bla.. Aku menyetujui dan mengganti kartu yang lama dengan yang baru. Kartu petualang ini untuk melihat stats dan sebaginya. Aku melihat statsku yang sekarang.
Level 1, sesuai dugaanku. Skillku berbeda dari sebelumnya dan banyak yang harus aku buka. Resepsionis melihatku kecewa. Aku tahu mengapa dia kecewa. Dia melihat stats manaku, manaku sangat banyak sangat disayangkan untuk orang seperti itu menjadi swordsman. Maaf, kak resepsionis telah mengecewakanmu tapi ini jalanku yang harus kutempuh. Aku harus membeli peralatan-peralatan yang baru yang sesuai dengan classku yang sekarang. Aku berangkat menuju toko yang pertama kali kunjungi dengan Fumiko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afterlife : RPG Adventure
Adventure[COMPLETE] Berkisah seorang pemuda SMA yang didiagnosis kanker otak . Dia diberitahu bahwa ia akan meniggal dalam 3 hari. Keesokannya ia bangun dari tidur dan bertemu malaikat. Malaikat ini mengetahui mimpi pemuda ini lalu malaikat mengirim pemuda S...