Jam 06:30
Rumahku dan rumah Fumiko-san lumayan jauh, sekarang aku mulai kecapekan dan tenggorokkanku kering. Aku harus mencari vending machine kalau tidak aku bisa dehidrasi nih. Air minumku kenapa harus habis sih? Di depan situ sepertinya ada vending machine, aku melihat dengan teliti sekali lagi ternyata benar vending machine. Aku langsung mengayuh sepedaku dengan kencang ke vending machine.
YOOSSSSHHHH!!
SEDIKIT LAGI SAMPAI !
Aku menghela nafas dan akhirnya sampai di depan vending machine. Beli minum apa ya? Hmm... air mineral saja. Aku memegang tasku dan mengambil uang yang ada didalam tas dan memasukkan uang itu ke vending machine setelah itu aku menekan tombol untuk membeli air mineral. Air mineralnya jatuh dan aku mengambil ke dalam lubang vending machine. Akhirnya aku bisa minum juga, aku membuka penutup botolnya dan duduk di kursi sebelah vending machine. Fiuuhh... masih 3 hari lagi ya, besok hari pertama menuju kematian. Kedengerannya seram ya? Aku merenung mengingat 3 hari lagi aku mati. 3 hari besok aku mau ngapain ya? Lagipula besok libur.
Drrrrttt
Huh? Oh, handphoneku bergetar. Aku mengambil handphoneku di celanaku dan menyalakan handphonenya. Eh? Ada email dari Fumiko. Aku membuka email yang dikirimkan Fumiko.
Kamu besok luang tidak? Kalau luang, mau reunian dengan teman SD?
Reuni dengan teman SD? Oooh! Pantas saja dia meminta emailku, ternyata untuk ini toh. Tapi kan bisa di beritahu di sekolah... Sebaiknya aku balas apa ya? Hmm... Aku jawab di rumah saja. Aku beranjak dari tempat duduk dan naik sepeda lalu aku melempar botol air mineral ke dalam bak sampah setelah itu baru aku mengayuh sepeda. Rumahku dekat dari sini jadi lumayan cepat untuk sampai ke rumah. Apa ada makanan di rumah ya? Apa aku sekalian beli makanan? Tapi aku malas, sepertinya harus bikin mie instan. Aku berhenti di depan rumah dan membuka gerbang rumah. Aku turun dari sepeda dan menaruh sepeda di garasi lalu masuk ke rumah. Aku melepas sepatu dan di taruh di rak sepatu. Aku melihat sepatu ibu di rak sepatu. Lho ? Ibu sudah pulang? Biasanya pulang malam seperti ayah. Biasanya orang kantoran pulangnya larut sekali tapi kenapa ibu pulang cepat? Aku langsung bangun dan berjalan ke dapur untuk menemui ibu.
Aku membuka pintu dapur dan melihat ibu sedang memasak. Ibu menoleh ke belakang dan melihat aku yang sedang melihat ibu.
"Oh, ternyata kamu. Bentar lagi makanannya matang. Kamu mandi dulu sana ofuronya sudah ibu siapkan. " Ucap ibu sambil memasak.
"Siap bu!" Aku menjawab sambil mengangkat tangan dan hormat ke ibu. Ibu tertawa kecil melihat kelakuanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Afterlife : RPG Adventure
Pertualangan[COMPLETE] Berkisah seorang pemuda SMA yang didiagnosis kanker otak . Dia diberitahu bahwa ia akan meniggal dalam 3 hari. Keesokannya ia bangun dari tidur dan bertemu malaikat. Malaikat ini mengetahui mimpi pemuda ini lalu malaikat mengirim pemuda S...