Bab 1 (14)

249 28 0
                                    

Kami bertiga langsung memencar melawan polisi yang mengepung kami. Aku bersiap dengan memegang pedangku ini. Polisi langsung mendekati dengan pedang dan ada yang memakai pistol di belakang polisi tersebut.

"Kamu tahu cara mengeluarkan pistolnya tidak?" Tanya pelatih sambil menahan serang polisi

"Tidak, aku baru membeli pedang ini jadi tidak tahu caranya."Ucapku sembari menangkis peluru yang datang ke arah kami

"Kamu jago memakai pedang ternyata." Puji Fumiko sembari melawan polisi dengan tongkatnya

"Bicaranya nanti saja, kamu! Fokuskan pikiranmu untuk summon pistolnya."Usul pelatih untuk Tanaka

Tanaka lalu memfokuskan pikirannya untuk  summon pistolnya. "Keluarlah pistol" itu yang diucapkan Tanaka di dalam hati. Tanaka terus menerus mengatakan itu dipikirannya dan alhasil itu berhasil Tanaka mengeluarkan pistolnya yaitu Desert Eagle. Tanaka tampak semangat dan bahagia secara bersamaan. Setelah berhasil dia menembakkan peluru ke arah pistol yang  di pegang pistol. Waktu terus berlalu pertarungan telah berakhir dan dimenangkan oleh Tanaka, Fumiko, Pelatih. Mereka bertiga lega karena pertarungan berakhir. Pelatih mengajak Tanaka dan Fumiko untuk ke rumah pelatih lebih tepatnya tempat latihan untuk Tanaka.

Tanaka dan Fumiko masuk kerumah pelatih. Pelatih menyuruh Tanaka dan Akiko untuk masuk ke ruang tamu.

"Kalian obati dulu luka - lukanya. Perbannya ada diatas meja."Ucap Pelatih

"Ah, saya lupa memberitahu nama saya. Nama saya Tanaka, Usagi Tanaka. Salam kenal." Ucap Tanaka 

"Nama saya Akiko, Mariko Akiko. Salam kenal juga."Ucap Akiko sambil melepas topengnya

Tanaka kaget melihat wajah Akiko. Wajah Akiko bagaikan malaikat, mata hijau yang berkilau membuat Tanaka terpesona. Tanaka tidak menyangka bahwa pelatih atau Akiko itu adalah perempuan. Pada saat bertarung suaranya tidak sama seperti sekarang.

"Tanaka-kun kamu kaget kalau aku perempuan kan? Hehe... Maaf - maaf."

"Bagaimana anda mengubah suaramu menjadi laki - laki garang?"

"Ini." Fumiko mengeluarkan alat seperti mic tetapi bentuknya kecil.

"Seperti mic yang ada di headset. Anda memodifikasinya?"

"Iya, benar."

Tanaka dan Akiko berbincang - bincang mengenai kegiatan yang dilakukan oleh mereka. Akiko memberitahu Tanaka bahwa latihan besok mulai jam 7 pagi. Fumiko kemudian menyembuhkan luka - luka Tanaka dan Akiko. Karena Fumiko adalah Mage dia bisa menyembuhkan mereka berdua dengan skil healing.


Afterlife : RPG AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang