Bab 1 (1)

1.3K 94 0
                                    


Sinar matahari bersinar terang di pagi hari.

Pertanyaan muncul di dalam kepalaku.

Kalau aku meninggal, siapa yang akan bersedih? Siapa yang akan mengingatku?

Akh... kenapa aku berpikiran seperti itu?

Hoaaammm.... Aku membuka mata dan bangun dari tempat tidur. Jam berapa ini? Aku melihat jam dan sekarang jam... 07:00, APA? Jam 7? KESIANGAN ! AKHHH !!! Aku lari ke kamar mandi dengan buru - buru aku mengambil handuk dan masuk dalam kamar mandi. Aku hanya menyiram badanku , aku keluar dari kamar mandi menaiki tangga dan masuk ke kamar untuk ganti baju. Aku lari ke lantai bawah dan memakai sepatu , setelah itu aku keluar rumah dan mengambil sepeda secepat mungkin.

"Sial, aku bisa telat nih !" Aku melaju dengan cepat memakai sepeda. Sepeda yang aku pakai agak tua jadi sepedanya lumayan lambat. Aku mengayuh dengan cepat sampai terengah - engah. Bagaimanapun juga aku harus sampai ke sekolah tepat waktu ! Padahal baru pindah sekolah sudah telat. Aku dulunya pernah tinggal di sekitar sini, setelah itu aku pindah ke Tokyo.

Aduh, bagaimana ini? Apakah bisa sampai? Aku menaruh sepeda di tempat parkir sekolah dan lari menuju kelas. Kelasku ada diatas , aku ada di lantai 2. Aku terengah - engah menaiki tangga, aku melihat jam di tanganku.

Jam 07:17

Fiuuh.. Untung masih sempat kalau tidak aku bisa kena marah. Aku berlari menaiki tangga dengan kecepatan maksimal ! Yosh, pasti aku bisa ! Aku bisa sampai di depan kelasku . Aku melihat keatas untuk melihat papan kelas tertulis disitu bahwa ini kelas 9E setelah itu aku membuka pintu kelas.

"Pagi !" Ucapku

"Darimana saja kau?"

Oh, itu guru disini. Pasti itu wali kelas !

"Ah.. Maaf, pak saya telat."

"Maaf maaf, sini kamu perkenalkan diri dulu !"

Aku masuk kelas dan berdiri di depan kelas.

"Ha.. Halo nama saya Usagi Tanaka, umur saya 15 tahun, salam kenal !"

"Anak- anak bapak harap kalian semua berkenalan baik dengan tanaka-kun, Tanaka kamu duduk di baris paing ujung nomor ke - 4 yang kosong itu lho."

"I..iya, pak !"

Aku sangat gugup padahal cuman perkenalan. Aku berjalan ke kursi yang ditunjuk oleh pak guru dan duduk di situ. Tempatnya lumayan enak dekat jendela.

Afterlife : RPG AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang