Bab 1 (5)

769 66 2
                                    


Aku beranjak keluar dari dapur dan berjalan ke kamar untuk mengambil baju ganti. Aku membuka pintu kamar dan bergegas mengambil baju di dalam lemari. Sembari berjalan ke kamar mandi aku berpikir apa yang dirasakan ibu jika aku sudah tiada di dunia ini. Perasaannya bagaimana ya? Pasti sedih kehilangan anak satu-satunya. Apakah ayah juga sedih? Huh... payah. Aku membuka pintu kamar mandi dan melangkahkan kaki kedalam kamar mandi lalu baju ganti aku taruh di luar. Badanku masuk kedalam ofuro dan berendam.

3 hari... 3 hari... 3 hari... 3 hari... Hari kematianku sangat cepat ternyata. Kata seorang biksu yang kukenal dia berkata "Kematian itu ada sahabat kita yang paling sabar, kita mendekati dia paling terakhir setelah tua dan sakit." Kematian ternyata mau bertemu dengan sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Ternyata tidak sabaran juga ya, yang namanya kematian. Rasanya meninggal bagaimana ya? Mungkin menyakitkan. Kata orang-orang, pada saat detik-detik menjelang kematian di pikiran kita muncul film yang memutarkan kehidupan kita selama masih hidup. Sebelum memikirkan kematian, kebaikan apa yang sudah kulakukan ya? Apakah membantu orang tua, teman-teman, dan orang asing termasuk? Sepertinya iya... Berarti aku harus berbuat baik sebelum mati ! Tapi sebelum mati aku juga ingin ke dunia RPG. Walaupun itu tidak mungin terjadi sih...

Rabu, 4 Juli 2018

Sudah 3 hari berlalu, selamat tinggal semuanya...

"KRIIIIINNGG"

Hooaaammm.... Aku menggerakan tangan meraih handphone dan mematikan alarm.

Sekarang hari... rabu ya? Akhirnya sebentar lagi aku meninggalkan kehidupan ini. Aku menggerakkan tubuh tuk bangun dari kasur. Aku bergerak ke depan lemari, mengambil baju, lalu berjalan menuju kamar mandi. Usai mandi aku ke ruang makan dan menunggu makanan disajikan.

"Makanan sudah siap ! Ini ayam dan nasinya." Ucap ibu sambil menaruh makanan di atas meja makan.

"Ah, ya.." Jawabku dengan lemas.

"Kamu kenapa Tanaka? Lemas begitu." Tanya ibu khawatir.

"Ah, tidak apa-apa kok ! Aku sehat - sehat saja. Lihat nih !" Jawabku sambil menggerakan badan seolah-olah aku sehat. Padahal aku sebenarnya tidak sehat sih.

Aku menggerakkan tanganku tuk mengambil mangkuk penuh nasi. Sehat darimana ! Padahal sebentar lagi aku mati, diriku masih bilang sehat? SEHAT? Makan saja sudah tidak enak. Aku makan dengan tangan lemas, hampir tidak bisa mengangkat sumpit yang kupakai.

BRAKKK

Badan ku lemas dan terjatuh dari kursi. Tiba-tiba kesadaranku lama kelamaan menghilang. Ah... Aku mati ya?

"TANAKA ! TANAKA ! Bertahanlah aku akan memanggil ambulan. Jadi tolong bertahanlah Tanaka !" Ucap ayahku sambil menggerakkan badanku.

"Ayah, ibu, teman-teman,semuanya. Selamat tinggal. Aku harap kalian semua bahagia tanpaku." Ucapku

"Bertahanlah nak ! Ibu dan ayah sama sekali tidak akan bahagia tanpamu nak." Ucap ayah.

Kegelapan mulai mendekat denganku. Pengelihatan ku mulai gelap gulita. Sekarang apa yang akan terjadi? Mungkin aku akan terlahir di neraka daripada di surga.

Tiba-tiba aku bangun dan duduk di ruangan yang berpola seperti papan catur. Aku melihat sekitar ku, hanya ada kursi yang aku duduki dan kursi yang mewah di depanku. Seperti kursi raja yang biasanya ada di film-film.

Hmm..? Ada perempuan yang menembus dinding. Dia menuju kursi mewah tersebut. Siapa dia? Malaikat? Dewa? Peri?

"Halo, aku adalah malaikat yang bertugas untuk mengirimkan orang menuju dunia surga dan neraka juga ke dunia lain. Namaku adalah Fumiko no Tenshi. Kamu berharap bahwa kamu mau terlahir di dunia RPG kan? Kamu beruntung karena karma baikmu banyak."

"Jadi aku akan terlahir di dunia RPG asli?" Tanyaku

"Ya,begitulah. Sebelum kamu aku kirim kesana, kamu yakin ingin ke dunia RPG? Jika kamu mati disana, kamu akan kembali ke kehidupanmu yang lama dan mati dengan kanker otak dan lahir kembali di dunia RPG setelah itu kegiatanmu akan diulang dari awal. Tapi, kalau kamu membunuh setiap raja iblis yang ada , kamu akan hidup bahagia di dunia rpg dan kamu akan  diberi 5 permintaan ."

"Ini serius?" Tanyaku

"Tentu saja."

"Ok, aku terima tantanganmu !"

"Bersiap-siaplah untuk aku kirimkan kesana. Kamu siap?"

"Aku siap !" Jawabku

Mimpiku menjadi kenyataan. Hal ini pasti menyenangkan !

"Yosh, aku kirim kamu ke dunia RPG. Selamat jalan dan selamat tinggal !" Ucap Malaikat tersebut.

Tiba-tiba ada lingkaran yang dibuat malaikat dari lantai dibawah kakiku. Aku langsung dipindahkan ke dunia RPG oleh lingkaran itu.

Afterlife : RPG AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang