PAIN💔

32 2 0
                                    

for me..pain is not a weakness but a challenge❤

Pada akhirnya aku berada disini, yang sebelumnya aku hendak pergi untuk memberikan hak cipta terhadap puisi ku yang tengah trending topik..

Masih di tempat yang sama.. Dengan orang yang sama.. Dan dengan satu keyakinan bahwa seseorang yang tepat berada di depanku adalah..

"Alda Setya" desik kecil ku

"Ooh lu nyari alda?" tanya nya dengan tatapan kurang meyakinkan..
"Kenalin dulu gua patih, abang kandung mas bro lu" dia menjulurkan tangannya di hadapanku

Aku bengong menatapnya..

"Gua pulang.." teriakan seseorang dari luar mengarah kemari

Deg..


Deg..





Deg...





"S-suara itu.."

"Al ini ada cecan nyariin lo" teriak seseorang yang berada di samping ku

"Apaan.." ucapnya

Dia menatapku dengan terkejut, memandang ku dari atas hingga ke bawah..

"Ran.." dengan suara yang sangat ku rindukan

Akhirnya tuhan mempertemukan ku dengan mu
Tuhan mengwujud kan impian ku

Ingin rasanya aku berlari kehadapannya, memeluknya melepas rindu yang selama ini aku miliki untuknya dan berkata padanya "Jangan pergi lagi Al.."

Al mendekatiku menarik tangan ku dengan keras sehingga aku terikutkan olehnya..

"Maaf ran lo pergi aja dari sini, lo nggak pantas disini" Al mengusirku dengan suara nya yang lembut

Aku menatapnya tanpa berbicara, aku masih tidak yakin bahwa saat ini dia ada di depan ku..

Namun kini ia beranjak pergi dari ku..

"T-tunggu Al.." ucapku terbatah dengan gemetar

Dia sama sekali tidak menghiraukan aku, pintu rumahnya ia tutup..

"Aku nggak akan nyerah Al.. Kalau aku harus menunggu seribu tahun, akan aku lakukan tapi jangan minta aku pergi dan.. jangan pergi" ucapku pelan

5 jam berlalu..

Kreak! -pintu rumah itu terbuka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENGAGUMIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang