Dengan wajah tanpa ekspresi, mata sembab dan hati aur raukkan aku kembali kerumah..
"Aku pulang" sesampainya aku di rumah, aku langsung menuju ke kamar tanpa memperhatikan sekitarku..
Saat di kamar..
Aku cukup malas melakukan apa pun, bahkan mengganti seragam..
Aku hanya membaringkan badan ku di ranjang dengan postur tubuh telungkup dan di hiasi dengan lagu see you again(Wiz Khalifa) hanya lagu itu yang ku putar terus menerus..Tak beberapa lama..
Tok.. Tokk.. Tok.. -seseorang mengetuk pintu kamar ku
"em!" membuka pintu setelah itu kembali loncat ke ranjang
"Tadi Al kemari, ibu sudah ceritakan semua padanya dan.. Al minta maaf.." raut wajah ibu mendadak sedih
Aku langsung bangkit terduduk mendengarnya..
"Al harus pergi.." lanjut ibu sembari duduk di samping ku
Ibu mengelus rambut ku yang mulai rontok, ibu menangis terisak isak..
Ibu menyampaikan beberapa kata yang tak sanggup untuk aku jelaskan saat ini..Aku memeluknya menghapus air matanya.. Aku memberikan satu permintaan untuk tinggal di villa, namun ibu tidak mengizinkan ku..
Namun aku bersi keras memaksa, aku keluar dari kamar..
Kebetulan ada ayah disitu.."Yah.. Ran mohon sama ayah, tolong izinkan ran untuk tinggal di villa sendiri.." ucapku yang terhengah engah
"Siapa yang tidak mengizinkanmu.. Kamu boleh kok tinggal disana.." jawab ayah
"Tidak.. Kamu lagi sakit sayang.." tiba tiba ibu menyangkal
"Tidak apa apa.. Kamu boleh pergi" tegas ayah
Aku menatap ibu ku yang rentan sedang menahan air mata nya, namun aku tetap berlari ke kamar membereskan barang barang ku, untuk pergi dari sini..
Aku berharap tuhan pertemukan aku dengannya..
Namun.. Jika tidak.. Aku akan berusaha melepasnya disana..
Aku pun pergi ke villa dan memulai hidup ku yang baru disana..
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGAGUMIMU
Dla nastolatków"Jika setiap orang melihatmu dengan mata, dia melihatmu dengan hati.Jika semua menganggapmu hujan,dia menganggapmu pelangi" ••• Ini bukan hanya tentang aku dan kamu namun juga hidupku