"Diraa..." teriak Mommy yang menggelegar sampai terdengar ke kamar Dira yang berada di lantai dua rumahnya.
"Kenapa Mom?" sahut Dira yang tidak kalah nyaringnya dengan teriakan Mommy, dengan tergesa-gesa Dira menuruni tangga mendatangi Mommy nya yang sedang di dapur takut terjadi apa-apa dengan Mommy nya.
"Ikut Mommy ya," pinta Mommy membuat Dira bingung.
"Mommy enggak papakan?"
"Seperti yang kamu lihat, Mommy enggak papa kan. Kenapa?"
"Iya sih terus ngapain Mommy manggil Dira?"
"Ish... kamu enggak dengar perkataan Mommy tadi ya? Ikut Mommy ya."
"Ikut kemana Mom?"
"Ke Mall, sekalian refreshing jarang-jarang kan bisa jalan-jalan lagian kan ini hari libur."
"Hmm..." gumam Dira sambil mengelus dagunya tanda dia sedang berpikir.
"Ayolah Dir temenin Mommy."
"Oke deh."
"Makasih sayang," ucap Mommy lalu mengecup pipi Dira.
"Yasudah ganti baju sana! baru kita makan setelah itu baru deh ke mall."
"Siap Mommyku tersayang."
Dira berlari menaiki tangga dengan semangat, jarang dia bisa menghabiskan hari libur bersama mommy nya lagian dia sedang bosan berada di rumah saja. Dengan semangat empat lima Dira memilih baju yang akan dia pakai. Setelah mendapat baju yang di inginkan Dira memakai baju tersebut kemudian merias dirinya di depan cermin cukup dengan bedak dan sedikit lip tint sudah membuat tampilannya sempurna. Di lihatnya lagi penampilannya tadi dan... Perfect.
Segera dia turun untuk sarapan bersama mommy pasti ini mommy yang buat pikir Dira sambil tersenyum. Ini yang dia inginkan dari dulu agar selalu diperhatikan sama mommy nya, tapi lebih sempurna lagi kalau daddy nya juga ngasih perhatian seperti yang mommy nya lakukan sekarang. Ini memang terlihat biasa saja tapi bagi Dira ini sangatlah membuatnya bahagia, setelah beberapa tahun ini mommy nya selalu sibuk dengan urusan perusahaan sekarang tiba-tiba mommy datang dan meluangkan waktunya.
Setelah bercerai dengan daddy, mommy jadi orang yang super sibuk siang malam di habiskannya untuk duduk didepan laptop dan mengerjakan urusan perusahaan, pulang seminggu sekali itupun cuma sehari besoknya dia kembali ke rutinitasnya yaitu bekerja tanpa henti. Kadang Dira juga khawatir kalau mommy sakit karena kelelahan sehingga dia sering mengingatkan mommynya agar jangan terlalu lelah dan makan teratur tapi mommy selalu bilang jangan khawatir gitu dong mommy sehat-sehat aja kok...
"Wihh enak banget nih kelihatannya," puji Dira setelah melihat masakan bikinan mommy yang membuat air liurnya hampir menetes.
"Sudah makan sana! itu coba liat liur kamu sampai mau netes."
"Aihh mommy..." Dira segera mengelap bibirnya tapi tidak ada air liur setelah itu dia sadar kalau dia sedang dikerjain mommy nya.
"Hahaha... habisnya muka kamu kayak belum makan satu tahun aja."
"Kalo enggak makan satu tahun sudah meninggal kali mom."
"Iya juga sih haha..."
Dira memakan makanannya dengan lahap membuat mommy tertawa melihat anaknya yang sangat rakus itu. Setelah selesai makan mereka baru berangkat ke Mall yang berada ditengah kota. Keadaan jalan saat ini sedang lancar sehingga waktu tempuh menuju Mall tepat waktu.
"Kita mau ngapain kesini mom?"
"Cuci mata."
"Yah... enggak ada beli gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape (Completed)
Teen FictionSakit ... Sakit itu kalau kita di sia-siakan oleh orang terdekat kita yang paling kita sayangi padahal kita sudah terlalu percaya dengan mereka tapi mereka malah menjadikan kita sebuah pelarian.