part 12

1.1K 138 51
                                    

Dira terlalu asyik dengan dunianya sampai-sampai tidak melihat ada seseorang yang masuk ke dalam kamarnya. Masih dengan lagu perfect yang mengalun indah di telinga, tiba-tiba handphone dengan logo apel yang digigit sudah berpindah tangan. Dira langsung tahu siapa ulah dibalik ini, membuka kedua mata lalu menatap bingung ke arah Mommy nya.

"Mom, Mommy enggak sedang memindahkan toko Mommy ke kamar Dira kan?"

"Enggak lah, sekarang kamu berdiri!"

Dira pun berdiri dan melihat Mommy membawa beberapa dress menggunakan troli baju membuatnya geleng-geleng kepala.

"Sekarang pilih dress yang kamu suka!"

"Buat apa, Mom?"

"Pilih aja! terus kamu pakai itu dress sama berias dikitlah biar tambah cantik, ikut Mommy ke acara rekan bisnis Mommy!"

"Yah ... Dira males ikut acara gituan."

"Mommy juga males sebenarnya bawa kamu ke acara gituan."

"Terus ngapain maksa Dira."

"Di wajibkan bawa pasangan. Kamu taukan Mommy sendiri makanya Mommy ngajak kamu."

"Terus Mommy mau di suruh gituan."

"Bawel deh kamu, sudah ikut aja! Sana mandi terus dandan yang cantik!"

"Ogah ... ngapain coba dandan enggak kayak Mommy dikit-dikit dandan."

"Ini anak ya ngeledekin Mommy nya sendiri ... cepat mandi!" omel Mommy lalu menjewer telinga anaknya.

"Iya Mommy, enggak perlu jewer telinga Dira juga sakit tau ..."

Dira mau tidak mau mengikuti perintah Mommy nya, di carinya dress yang yang menurutnya cocok dengan dirinya. Dira segera mengambil dress merah sederhana tapi terlihat elegant secara bersamaan. Memakainya dan membiarkan rambut coklat terangnya terurai bebas.

 Memakainya dan membiarkan rambut coklat terangnya terurai bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dira menuju ruang tamu dimana Mommy nya sudah menunggu. Mommy mengamati penampilan Dira dari atas sampai bawah kemudian tersenyum.

"Nah gitu kan cantik, penurut apa susahnya sih," puji Mommy membuat Dira jengah.

"Emang biasanya muka Dira kayak gimana?"

"Kayak anak hilang, enggak beraturan, abstrak."

"Mommy ... jahat banget sih sama anak sendiri juga."

"Sudah ayo kita berangkat!"

Waktu tempuh perjalanan terbilang cepat dikarenakan jalanan lancar. Sesampainya di sana Mommy dan Dira masuk ke dalam lift menuju ballrooom yang berada di lantai delapan. Emery Coperation bergerak di bidang tekstil, bisa dibilang salah satu pemasok kain yang bekerja sama dengan perusahaan Mommy. Menekan tombol lantai delapan dan menunggu beberapa detik terbukalah pintu besi tadi dengan sendirinya kemudian menampilkan ballroom yang nampak elegant. Dekorasi berwarna hitam abu-abu begitu memanjakan mata.

Escape (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang