Happy Reading!
🍃
🍃
🍃
🍃
🍃Author Pov#
Elena termenung. Ia tidak menyangka jika dirinya justru terjebak disini.
Harry seorang CEO, namun bukan dari perusahaan yang legal. Melainkan dari sebuah perusahaan Ilegal yang diincar oleh banyak polisi saat ini.
"Apa Harry akan melepaskan aku nantinya?" Elena bertanya. Menatap gadis di depannya putus asa.
"Saya tidak tau, nona. Karena biasanya, gadis yang di tawan tuan Harry tidak ada yang selamat." Lian Yi menunduk.
"M-maksudmu?"
"Tewas, nona." jawabnya pelan.
Setetes airmata lolos dari pelupuk matanya. "Pergi! Kau boleh pergi sekarang!" Elena berseru, mengusir Lian Yi.
Lian Yi menunduk sopan sebelum akhirnya pergi meninggalkan Elena. Ada rasa takut juga, jika Elena akan melakukan sesuatu yang nekad setelah mendengar penjelasan darinya. Lian Yi, pasti tidak akan di biarkan hidup oleh Harry.
Elena bangkit dari atas ranjang, membuka lemari untuk mencari sesuatu yang dapat ia kenakan. Setelah selesai berpakaian, Elena membuka jendela. melongok untuk melihat ke bawah.
Ia tercengang.
Tinggi, sangat tinggi.
Ia akan mati jika nekad untuk meloncat dari balkon kamar ini. Elena memindai sekeliling, berfikir. Mencari apapun yang dapat ia gunakan.
Tidak ada apapun, memasuki kamar mandi, ia kembali mencari. Mencari apapun yang dapat ia gunakan.
Matanya berbinar, saat melihat ada tali tambang di sudut kamar mandi. Elena mengambilnya, lalu mengaitkan tali itu pada balkon kamar Harry.
Jantungnya berdetak tak karuan, ia takut ketinggian. Namun ia tidak bisa terus berada di sini, Elena memiliki keluarga. Elena juga takut jika ia akan bernasib sama seperti tawanan Harry yang sebelumnya__tewas.
Perlahan, Elena mulai turun dengan tangan yang memegang erat tali tersebut. Keringat mengalir dari pelipisnya. Tangan yang menggenggam tali itu memerah, Sakit sekali.
Brukk
Elena berhasil, walau ia mendarat dengan tidak seimbang dan akhirnya terjatuh. Ia kembali berdiri, lalu mulai berlari mencari pintu gerbang rumah ini.
"Nona!"
"LEPAS! LEPASKAN SAYA!!"
Dua orang pria berbadan kekar berhasil menangkap Elena, Elena meronta dan terus berteriak.
"Lepaskan saya! TOLONG!!"
"Jangan lakukan ini, nona. Kau akan mendapatkan masalah nanti. Tuan Harry tidak akan menyukai hal ini."
"Aku tidak peduli! Aku ingin pulang!! Lepaskan aku!"
Harry yang telah kembali lebih awal dari kantornya, bergegas menghampiri Elena dan kedua bodyguardnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARED [ Harbara ]
FanfictionHarry Styles, Seorang CEO di sebuah perusahan terbesar di Inggris. Ia, begitu terobsesi dengan seorang gadis cantik, yang memiliki manik berwarna biru indah. Gadis yang di temuinya di sebuah acara pelelangan ilegal. Gadis itu di lelang, di-ikat diat...