Bab 29 : Sean death

3K 289 107
                                    

Tekan🌟Sebelum baca ya guys...

☆Happy Reading☆

***

Elena berlari. Terus berlari mengejar pria sialan yang sudah membuat hari-harinya begitu buruk. Airmata mengalir deras membasahi wajahnya. Tubuhnya pun basah oleh peluh.

Pria di depannya. Semakin jauh tak kala ia berlari semakin kencang.

Elena terisak. Namun kakinya tidak berhenti dan terus berlari. Berusaha sekuat tenaga agar dapat menjangkau pria di depannya.

Hingga pria di depannya menghilang entah kemana. Elena menyapu pandang. Mata sembabnya terus mengeluarkan air mata.

Mengacak rambutnya frustasi. Ia menjerit histeris. "HARRY!!"

*

Louis yang sedang berjalan-jalan di sekitar rumah Harry tersentak. Saat telinganya mendengar suara teriakan Elena.

Berlari. Louis membuka pintu kamar Elena yang kebetulan tidak di kunci.

Louis tertegun.

Ia menatap sendu Elena yang sedang meringkuk di balik selimut dengan tubuh bergetar. Menangis terisak, sesekali gadis itu akan berguman atau bahkan berteriak memanggil nama Harry.

Menghampiri Elena. Satu tangannya terangkat. Mengusap lembut surai Elena, tatapan pria itu menyorot sendu.

Antara kasihan dan terluka.

Louis menyukai Elena, sangat menyukainya. Namun melihat Elena yang seperti ini, membuat ia yakin. Jika gadis yang masih terisak ini sangat mencintai Harry~ Sahabatnya.

"Sssttt, tenanglah Elena. Harry pasti akan kembali padamu." Louis berbisik lembut. Walau ia sendiri tidak yakin dengan apa yang di ucapkannya.

Louis ikut berbaring di samping Elena. Menarik gadis itu ke dalam dekapan hangatnya. Telapak tangan besarnya mengusap lembut punggung dan rambut Elena.

"Harry~"

Louis merasakan sesak di dada. Hatinya berdenyut nyeri, setiap kali bibir Elena berguman kecil_memanggil nama Harry.

"Aku disini Elena." Louis berucap. Elena semakin terisak. Kedua tangan gadis itu melingkar di perut Louis, memeluknya erat.

"Harry~"

"Iya. Aku disini."

***

Elena mengerjap. Matanya terasa berat seperti biasa, mungkin ia kembali menangis semalaman. Memindai sekeliling, Helaan nafas lelah keluar dari balik bibirnya.

Elena merasakan pelukan seseorang semalam. Ia fikir, orang itu adalah Harry.

Namun, melihat kamarnya yang kosong dan hanya ada dirinya. Membuat ia yakin, jika semalam ia kembali bermimpi.

"Harry, aku bisa gila jika setiap hari seperti ini." Lirihnya pelan. Lalu berjalan menuju kamar mandi.

*

SCARED [ Harbara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang