Bab 17 : Bercinta?

4.5K 263 43
                                    

Tekan🌟Sebelum baca ya guys, Makasih😙

☆Happy Reading☆




Author Pov#

"Bercinta denganku, sayang."

Elena tertegun, wajahnya memerah karena ucapan yang terlontar dari bibir Harry. Ia ingin menolak, tapi ia takut jika Harry akan marah padanya.

"Disini?" Tanyanya ragu. Elena melihat sekeliling, memang sepi dan tidak ada orang. Tapi tetap saja, bagaimana jika seseorang tiba-tiba masuk ke dalam rumah.

"Memangnya kenapa?"

"Hahaha~" Suara gelak tawa memasuki rumah besar Harry. Harry menjatuhkan tubuhnya dan kembali duduk di samping Elena. 

Zayn dan Neira, Masuk ke dalam rumah masih dengan sisa tawa mereka. Harry menatap Neira lama, bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman. Kau terlihat bahagia, Neira.

Neira menoleh, manik hijaunya menumbuk manik Harry cukup lama. Kemudian ia tersenyum manis kepada Harry, "Kau tidak memakai baju, Harry?" Tanyanya menghampiri Harry dan duduk di samping Harry.

Kini Harry duduk di apit oleh kedua gadis seksi yang sangat berharga di dalam hidupnya.

Zayn ikut duduk, di depan mereka bertiga. Namun manik coklat indah itu tak pernah lepas dari wajah Neira, menatapnya penuh kagum dan cinta.

"Iya, disini sangat gerah dan panas." Ucapnya berbohong.

Neira terkekeh. "AC disini tidak rusak. Kau panas karena dekat dengan Elena, benarkan?"

"Santai saja, Harry. Aku ingin pergi jalan-jalan bersama Zayn, boleh?" Lanjutnya bertanya.

Harry mengangguk. "Boleh, tapi Louis atau salah satu pengawalku akan mengikuti kalian."

Neira tersenyum tulus, namun hatinya kembali nyeri mendengar Harry yang dengan mudahnya membiarkan dia pergi dengan lelaki lain. Tidak bisakah kau marah dan menghukumku saja, Harry?

"Hm. Baiklah, tidak masalah. Bisa berikan aku Morning kiss, Harry?" Neira menunjuk bibirnya yang mengerucut pada Harry.

Harry tersenyum, "Kemari, lakukanlah sesuka hatimu."

Neira mendekat. Menyatukan kedua belah bibir mereka, lalu melumat kasar bibir bawah Harry. Harry hanya mengikuti alur dan membiarkannya saja. Tidak membalas ataupun menyudahi ciuman panas Neira.

Kau tidak membalasnya, huh?

Neira kesal. Dengan kasar ia menggigit bibir bawah Harry, membuat darah mengalir dari sana. Neira melepaskan pagutan-nya pada bibir Harry. "Terima kasih." Ucapnya dingin.

Menarik tangan Zayn, Neira pergi meninggalkan Harry dan Elena.

Elena tertegun. Ia membuang pandangannya ke arah lain tepat pada saat ciuman itu di mulai. Namun dadanya tetap sakit dan nyeri, saat suara ciuman itu masih dapat terdengar oleh telinganya.

"Elena." Harry berucap lembut, Elena menoleh. Menatap wajah Harry lalu beralih pada bibir Harry yang berdarah dengan tatapan terluka.

Harry mengusap pipi Elena lembut, Elena hanya diam. Manik birunya masih belum lepas dari bibir berdarah Harry. "Sayang, kau cemburu?" Tanyanya lembut.

SCARED [ Harbara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang