SCARED [ Harbara ]

Bab 11 : Bertemu

☆^HAPPY READING^☆
☆
☆
☆
☆
☆

Author Pov#

"Harry, ayolah~"

Harry lagi-lagi mendesah lelah, Neira belum beranjak sedikitpun dari atas pangkuannya. Gadis itu, terus saja merengek pada Harry. Memohon agar keinginannya di turuti oleh sang suami.

"Tidak, Neira. Aku tidak yakin kau akan baik-baik saja nantinya. Kau akan terluka, Neira. Dan aku tidak mau hal itu terjadi."

"Tapi aku penasaran. Aku ingin bertemu dengan gadis itu, Ayolah, sayang~"

"Tida___Hemmpptt!"

Neira membungkam bibir Harry dengan bibirnya, melumat nya kasar dengan gigitan gigitan kecil pada bibir bawah Harry. Harry membalas lumatan Neira dengan lebih lembut, namun hatinya terasa sesak saat melakukan kontak fisik intim apapun dengan Neira.

Harry selalu merasa bersalah setelahnya, ia merasa jika ia telah mencabuli kakaknya sendiri.

"IYA, atau aku akan menciummu sepanjang malam." Neira mengancam. Menghembuskan nafas panjang, Harry akhirnya mengangguk mengiyakan permintaan istrinya.

Neira meminta Harry untuk membawanya pergi ke rumah pria itu, tempat dimana gadis bernama Elena itu berada. Gadis yang telah berhasil memenangkan hati sang suami.

Cinta.

Neira teramat sangat mencintai Harry. Harry hidupnya, segalanya, ia akan melakukan apapun agar Harry tetap berada di sampingnya. Bersamanya.

Namun Neira tidak pernah memaksa Harry untuk membalas cintainya. Karena cinta tidak bisa di paksakan, dan ia meyakini hal itu.

Neira memang selalu menjadi prioritas utama bagi Harry. Apapun yang ia minta, sebisa mungkin Harry akan memenuhinya. Neira, seseorang paling berharga di dalam hidup Harry. Karena sedari kecil mereka tumbuh bersama, dengan kasih sayang Neira yang selalu gadis itu curahkan kepada Harry. Adik angkatnya.

Namun semuanya berbeda. Tidak ada yang sama lagi, itu semua hanya karena satu nama dan satu gadis.

Elena.

Gadis yang selalu memenuhi pikiran dan hati pria itu. Gadis yang selalu membuat desiran gairah di dalam tubuh Harry meletup letup dengan sangat luar biasa. Gadis yang selalu di inginkan Harry dan di butuhkannya.

Elena. Ia sudah seperti oksigen bagi Harry. Tanpanya Harry akan sulit bernafas, dadanya pun akan terasa sesak. Tanpanya Harry tidak akan mampu untuk hidup.

Tujuan hidupnya saat ini hanyalah; hidup bersama Elena selamanya.

Hanya itu. Bukankah itu simple.

___

Neira menarik tangan Harry menuju kamar pria itu. Ya, kamar Harry dengan Elena. Gadis yang menjadi pusat kehidupan suaminya.

Klek.

Membuka pintu. Neira dan Harry mematung dengan pemikiran yang berbeda-beda. Karena saat ini, Elena sedang terlelap dengan tubuh bagian atas yang terekspos bebas. Karena selimut tebal itu sudah merosot dan hanya menutupi pinggul hingga kakinya saja.

Apa Harry bercinta dengannya sebelum pergi ke rumahku. Dia terlihat begitu kelelahan dengan wajah pucat-nya. Neira membatin.