Bab 22 : Hailee

3.1K 293 88
                                    

Tekan🌟sebelum baca ya

☆Happy Reading☆

***

"Jangan terlalu keras padanya, Hailee." Louis berucap. Menepuk bahu gadis yang ia panggil Hailee, yang kini sedang memandang hamparan luas halaman belakang rumah Harry.

Hailee menoleh. Menatap sepupunya itu dengan mata memicing curiga. "Kenapa? Kau menyukainya, huh?"

Louis menggeleng panik. "Ti-tidak! Aku hanya peduli padanya. Dia sudah aku anggap seperti adikku sendiri."

Hailee tergelak. Balas menepuk bahu Louis namun lebih kuat. "Kau bahkan tidak pernah pulang ke rumah, bodoh! Adikmu menangis pun kau tetap memilih diam dan tidak pernah pulang." Hailee berucap sarkas.

Louis terdiam. Menunduk dalam. "Aku memiliki alasan kenapa aku tidak pulang. Bisakah kau tidak banyak bertanya? Cukup lakukan permintaanku, Hailee."

Hailee tersenyum. Senyuman manis yang terlihat mengerikan dimata Louis yang sudah cukup lama mengenalnya. "Tentu. Lagi pula, aku tidak pernah melatih seseorang dengan kasar. Aku bahkan wanita yang sangat lembut, Lou."

Louis berdecih. "Lembut? Terakhir kali aku melihat kau melatih seseorang, orang itu kini berada di ruang ICU, Hailee."

Hailee terkekeh ringan. "Bukan salahku. Hanya saja, dia terlalu payah dan kebetulan saja dia sedang sakit."

"Kau yang membuatnya sakit."

"Ya-ya, Baiklah... aku akan memperlakukan wanita pujaan hatimu itu dengan baik." akhirnya Hailee menyerah.

"Dia bukan, Hailee." Bantah Louis kesal.

Namun akhirnya Louis tersenyum. Mengusak surai milik Hailee gemas, lalu berucap. "Terima kasih. Sepupu rasa iblis-ku."

"Sepupu bajingan!" Hailee membalas.

***

"Arghhh!" Elena menjerit nyaring. Langkahnya semakin mundur. Wajahnya pucat dengan bulir keringat yang membasahi wajah dan tubuhnya.

"HEY! GADIS GILA!" Elena berteriak kembali. Meneriaki seorang gadis yang sedang tersenyum sinting di sudut halaman sana.

Harry yang membawa gadis bernama Hailee itu padanya. Ia bilang, Hailee yang akan membantu Calum untuk melatihnya. Elena sempat bernapas lega, ia fikir, jika pelatihnya seorang gadis akan lebih baik dan tidak kejam saat melatihnya.

Namun ternyata, Hailee itu gadis iblis. Ia bahkan membawa serigala liar yang di dapatkannya dari dalam hutan kemari. Untuk menyerang Elena tanpa di bantu siapapun.

Ia menatap dua serigala besar di depannya dengan tatapan ngeri. Ini gila! Apa Harry dan teman-teman yang lainnya memelihara hewan buas semacam ini.

"Aku sudah memberikanmu sebuah tongkat kayu, Elena! Lawan dan bunuh mereka. Serigala itu bukan hewan peliharaanku, itu hanya hewan liar yang aku tangkap dari dalam hutan."

Jantung Elena berpacu kian cepat. Darah di dalam tubuhnya bergejolak tak terkendali. Adrenalin gadis itu terpacu kian kuat. "Kau gadis sinting!"

BUGH!

Elena mengayunkan tongkat di tangannya. Salah satu tubuh serigala itu terlempar ke samping saat pukulan kuat menghantam kepalanya.

"Sial!" Elena mengumpat. Serigala itu tidak mati, ia justru menggeram semakin marah padanya.

SCARED [ Harbara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang