Bab 15 : Musuh terbesar

4.2K 316 65
                                    

Tekan🌟sebelum baca ya guys...


Itu yang di mulmed * Sean Willis

Happy Reading☆




Author Pov#

Harry memasuki salah satu ruangan di dalam rumahnya. Gelap. Hanya ada cahaya remang dari jendela kecil yang berada di sudut ruangan ini. Bau amis besi memasuki indra penciumannya. Darah... Harry suka aroma ini.

Manik hijaunya menatap tajam pria yang duduk di atas kursi dengan posisi tubuh yang terikat oleh kawat besi berduri.

Tubuhnya penuh luka. Darah seakan menyatu dengan tubuh pria itu. Harry menyeringai, "Apa dia mengaku, Lou?" Harry bertanya pada Louis yang berada di sampingnya.

Louis mengangguk samar. "Ia mengaku. Tapi memberikan kita satu syarat."

Harry menoleh kepada Louis. "Apa itu, Lou? Jika syarat itu untuk kehidupannya, abaikan saja." Ucapnya dingin.

"Tidak. Bukan itu. Dia hanya ingin kau tidak mengusik keluarganya. Bagaimana?"

Harry mengangguk mengerti. "Setuju." Ucapnya kembali menyeringai.

Menghela nafas yang mulai terasa memberat, pria itu berucap pelan. "Sean. Sean Willis."

"Apa dia juga yang mengirim Thomas?" Harry kembali bertanya. Rahang pria itu mengeras menahan emosi.

"Iya. Memang dia."

Sean Willis.

Musuh terbesar seorang Harry Styles. Ketika usia Harry beranjak lima tahun. Ayah Harry, Des. Pergi meninggalkan ibunya dan menikahi ibu Sean, Pria yang berasal dari korea.

Anne, ibu Harry selalu memukuli Harry kecil ketika bocah itu hanya berbuat kesalahan kecil. Anne menenggelamkan dirinya pada pekerjaan dikantor, tanpa peduli putra kecilnya yang membutuhkan kasih sayang kedua orang tua.

Hingga ketika Harry berusia tujuh tahun. Des kembali pada Anne, meminta Anne untuk melakukan kerja sama karena perusahan Des yang hampir bangkrut.

Anne membantu. Karena ia sangat mencintai Des.

Des, yang melihat Harry selalu menyendiri dan melamun berinisiatif untuk mengangkat seorang anak agar menjadi teman Harry. Namun Des dan Anne tetap tidak memperhatikan Harry sama sekali, mereka justru semakin gila pada kesibukannya dalam bekerja.

Neira. Gadis yang lebih tua beberapa tahun dari Harry itu di angkat anak oleh keluarga Styles. Neira begitu menyayangi Harry, selalu melindungi Harry dan mengikuti kemanapun Harry pergi.

Pada usia Harry yang ke lima belas tahun. Anne, Des dan Harry pergi ke sebuah pesta. Pesta ulang tahun salah satu anak kolega ayahnya.

Namun yang terjadi. Justru hal tragis yang membuat psikis Harry terguncang. Sebuah pembantaian oleh Ibu Sean yang mengamuk. Ledakan, darah, suara tembakan dan teriakan kesakitan di dengar oleh Harry yang bersembunyi di dalam kolong kursi yang jauh dari jangkauan mereka. Namun manik hijaunya dapat melihat dengan jelas, siapa orang yang membantai kedua orang tuanya dan seluruh orang di pesta ini.

SCARED [ Harbara ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang