Happy Reading!
🍃
🍃
🍃
🍃
🍃
🍃Author Pov#
"Thomas? Ternyata itu kau." Harry berucap datar, dengan kedua tangan yang di masukkan ke dalam saku celana.
Thomas, Salah satu orang kepercayaan Harry kini tengah terikat dengan posisi menggantung. Kedua tangannya terikat di atas kepala, dengan kaki yang tak menapak ke lantai.
Itu pasti menyakiti persendian tangannya.
"Siapa?" Tanyanya dingin.
Thomas bungkam. Harry semakin mendekat, hingga wajahnya berada tepat di depan wajah Thomas.
"Siapa dalang dari semua ini?" Lagi, ia bertanya.
"Kau bisu, huh?!"
"Aku tidak akan mengatakan apapun yang akan membuatmu puas, Harry. Lebih baik kau bunuh saja aku."
Harry menyeringai menatap Thomas, sedikit kagum dengan kesetiaan nya kepada ketua nya__yang entah itu siapa.
"Potong lidahnya. Tidak berguna."
Harry mundur beberapa langkah, lalu duduk di atas kursi yang tersedia memang untuknya.
Menyaksikan setiap jeritan memilukan Thomas saat salah satu anak buahnya memotong lidah pria itu.
Darah menyembur dari mulut Thomas. Lelehan airmata mengalir deras dari kedua matanya, rasa sakit yang di rasakannya sungguh menyiksa.
Ia lebih baik mati dari pada di siksa seperti binatang seperti saat ini.
"Kau tidak mau bicara, bukan? Aku cukup baik karena memotong lidah tak berguna mu itu."
"Pakaianku bahkan sudah basah karena darah sialan mu." Harry berdecak melihat kemeja putihnya yang berubah warna menjadi banyak sekali bercak merah.
"Ingin mati, huh?"
Thomas meraung, kepalanya mengangguk__memohon kematian kepada Harry.
"Aku tidak suka pengkhianatan. Kau tau itu 'kan?"
"Tembak kedua kakinya, siram dengan air garam. Lalu bakar tubuhnya."
Dengan begitu, Harry melenggang pergi meninggalkan Thomas yang terus meraung tanpa Suara yang jelas.
Kejam. Ya, memang seperti itulah Harry.
"Aku sampai merinding melihatnya." Louis bergidik ngeri, sedikit menjaga jarak dengan sahabatnya itu.
"Kau juga mau, Lou?"
"GILA!!"
Harry terbahak. "Aku hanya bercanda. Walau kau berkhianat, aku tetap tidak akan membunuhmu."
"Kenapa?" Tanya Louis penasaran.
"Karena kau sahabatku, Lou. Akan selalu menjadi sahabatku apapun yang terjadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARED [ Harbara ]
FanfictionHarry Styles, Seorang CEO di sebuah perusahan terbesar di Inggris. Ia, begitu terobsesi dengan seorang gadis cantik, yang memiliki manik berwarna biru indah. Gadis yang di temuinya di sebuah acara pelelangan ilegal. Gadis itu di lelang, di-ikat diat...