SCARED [ Harbara ]

Bab 24 : Problem

Tekan🌟Sebelum baca ya guys😊

☆Happy Reading☆

***

Elena sudah terbiasa dengan keadaan di sekitarnya.

Darah, jeritan kesakitan, suara tembakan, baku hantam, bahkan sebuah kematian.

Ia bukan lagi Elena yang dulu. Elena... sudah benar-benar berubah sekarang.

Bahkan, ia berhasil memukul wajah tampan Calum beberapa kali selama latihan berlangsung.

Hanya satu yang Elena tidak mengerti dan ia tidak pernah terbiasa... Harry.

Ekspresi Harry, sikap kasar Harry, bahkan sikap Harry yang terlampau keras padanya.

"Elena, ingin ikut berburu denganku?" Hailee bertanya. Mereka baru selesai latihan untuk hari ini.

Seperti biasa... Tubuh Elena, penuh luka setelah latihan bersama Hailee. Tidak pernah sekalipun, Elena utuh saat berlatih dengan gadis iblis itu.

Elena menatap Hailee dengan tatapan menyelidik. "Berburu ke dalam hutan? Setelah dapat beberapa serigala atau hewan buas lainnya, kau akan pergi meninggalkanku dengan hewan-hewan sialan itu 'kan?" Ucapnya sarkas.

Hailee terbelalak. Kedua tangannya menutup mulutnya tak percaya. "Kau-?!" Ucapnya dengan nada berlebihan. "Bagaimana bisa tau! Haha~" setelahnya. Hanya ada gelak tawa Hailee yang memenuhi ruang tv Harry.

Elena dan Hailee memutuskan untuk beristirahat di ruang tv. Dengan beberapa cemilan yang Hailee ambil dari dalam kulkas milik Harry.

"Berhentilah tertawa, Hailee. Kau mengerikan dengan tawa setan-mu itu." Elena mulai jengah dengan tawa menyebalkan Hailee.

Tidak bisakah gadis itu tertawa dengan normal. Tidak seperti sekarang, seperti seorang psikopat yang akan menghabisi mangsanya.

"Ya-ya, Baiklah."

*

Louis masuk ke dalam rumah Harry dengan wajah masam. Ia berjalan melewati ruang tv yang di tempati Hailee dan Elena.

"Louis!" Hailee berseru. Louis menoleh, lalu berucap tak bersemangat. "Iya, ada apa?" Tanya pria itu.

Hailee menyernyit. Begitu pula dengan Elena yang sedang memperhatikan mimik wajah Louis. "Kau kenapa? Apa ada masalah?" Elena bertanya. Hailee di sebelahnya mengangguk setuju.

Louis mengedik acuh. "Tidak ada. Aku baik-baik saja." Ucapnya acuh. Lalu kembali melenggang pergi menuju kamarnya.

"Aku rasa~ sesuatu telah terjadi padanya." Hailee berucap. Menatap Elena dengan mimik serius.

"Apa itu?"

Hailee mendengus. "Mana aku tau! Kau~ cari tahu sendiri saja. Kau 'kan pujaan hatinya."

Manik biru Elena melebar. Menoleh cepat, ia meminta penjelasan atas ucapan yang baru saja terlontar dari bibir gadis di sampingnya. "Apa?!" Hailee bertanya sinis. Merasa risih di tatap seperti itu oleh Elena.