Tekan🌟Sebelum baca ya guys, makasih😊😙
☆Happy Reading☆
☆
☆
☆
☆
☆Author Pov#
Elena dan Harry sedang berada di ruang tv, sedang menonton film yang di sukai Elena. Ini tengah malam, namun Elena merengek ingin menonton tv kepada Harry. Karena tidak tega, Harry akhirnya menuruti kemauan Elena, dan menemani gadis-nya menonton.
Elena bersandar pada dada bidang Harry, bibirnya tersenyum saat melihat adegan romantis yang ada di dalam layar di depannya.
"Jika kau mau, aku juga bisa melakukannya."
Elena mendongak, lalu terkekeh setelahnya. "Tidak. Aku tidak mau."
"Kenapa?"
"Kau tidak akan bisa seromatis Jack, Harry. Lagi pula, disini tidak ada kapal." Elena berucap, kembali mengalihkan pandangannya ke depan.
Titanic. Elena sedang menonton film Titanic. Dan kini, Jack dan Rose di dalam film itu sedang berciuman romantis diatas kapal. Elena kembali tersenyum, hatinya ikut menghangat hanya karena melihat adegan romantis seperti itu.
Kreeet
Suara decitan pintu yang terbuka perlahan itu membuat Harry menoleh waspada. Ini tengah malam, suara sekecil apapun akan terdengar oleh indra pendengarannya yang tajam.
"Matikan tv-nya, Elena." Harry berbisik pelan, tepat di telinga Elena.
Elena menoleh, dengan kernyitan pada dahinya. "Kenapa? Film-nya belum selesai, Harry."
"Kubilang matikan." Desisnya dengan disertai tatapan tajam yang menghujam manik biru Elena.
Elena menurut. Lalu meraih remote tv dan mematikannya.
Klik.
Gelap. Lampu di ruang tamu itu padam seketika.
Harry membekap mulut Elena agar tidak mengeluarkan suara. Lalu berbisik pelan, "Diamlah, atau kau akan terluka."
Elena mengangguk mengerti. Perlahan Harry melepaskan telapak tangan besarnya dari mulut Elena, bangkit dengan Elena di dalam rengkuhannya.
Berjalan perlahan untuk mencari sakelar lampu di ruangan ini.Klik.
Lampu menyala. Hatinya mencelos saat seseorang menarik tubuh Elena dengan cepat dari dalam dekapannya.
Manik hijaunya menatap manik biru cerah di depannya yang juga menatapnya tajam dan mengintimidasi.
Niall. Niall yang menarik Elena hingga gadis itu kini berada di dalam dekapan Niall.
Niall mengarahkan pistol miliknya pada kepala Harry. Bibirnya menyeringai. "Kau kalah, Styles."
Harry terkekeh, "Kau yakin? Kurasa kau keliru, Horan."
Louis datang dari balik tubuh Niall dan menodongkan sebuah pistol pada kepala Niall. Elena menatap sekeliling-nya dengan manik birunya yang berkaca-kaca. Ia takut. Ia tidak ingin melihat kematian untuk yang kesekian kalinya. Tidak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARED [ Harbara ]
FanfictionHarry Styles, Seorang CEO di sebuah perusahan terbesar di Inggris. Ia, begitu terobsesi dengan seorang gadis cantik, yang memiliki manik berwarna biru indah. Gadis yang di temuinya di sebuah acara pelelangan ilegal. Gadis itu di lelang, di-ikat diat...