Happy Reading!
🎵
🎵
🎵
🎵
🎵Author Pov#
Elena membeku. Jantungnya berdetak tak karuan, ia lemas. Harry menggenggam erat telapak tangannya, lalu melenggang pergi setelah berpamitan kepada Clara yang shock di tempatnya.
Ketika sampai di dalam mobil, Harry baru melepaskan tautan tangannya. Elena bernafas lega, namun itu hanya sesaat. Karena Harry yang tiba-tiba menarik tengkuknya, melumat lembut bibir bawahnya.
Elena mengerang di dalam ciuman lembut Harry.
Sadar jika Elena mulai kehabisan nafas, Harry melepaskan bibir manis Elena. "Kau manis." Ucapnya lembut, mengusap sudut bibir Elena yang basah oleh saliva nya sendiri.
"Kenapa tiba-tiba kau___"
"Kau milikku, begitu pula sebaliknya. Aku___" Harry meraih salah satu tangan Elena, menuntun tangan itu untuk menyentuh dadanya. "Milikmu, Elena."
Hatinya berdesir hangat, senyuman gadis itu merekah tanpa bisa ia cegah. Ia menyukai hal manis yang di lakukan Harry. Namun ia juga takut dengan sisi gelap Harry.
"Harry." Elena memulai, setelah keduanya hening dengan waktu yang cukup lama.
Harry menoleh, masih enggan melajukan mobilnya. "Iya." Lesung pipi itu terlihat, saat bibirnya melengkung ke atas.
Manis sekali. Begitu tampan.
"Siapa wanita cantik tadi?" Elena bertanya pelan, namun manik birunya menatap manik hijau Harry dengan berani.
"Temanku. Clara."
"Teman?" Ulang Elena, memastikan.
Harry mengangguk, senyuman manis masih terpatri indah pada bibirnya. "Ya, teman tidurku."
Tubuh Elena menegang. Darahnya mendidih mendengar ucapan santai Harry.
Baru saja pria itu mengatakan jika ia miliknya, tapi___
"Itu dulu. Karena sekarang, aku sudah memilikimu, Elena." Harry berucap, memotong apapun pemikiran buruk Elena.
"Oh." Elena hanya ber Oh ria.
Harry mengangguk, "Mau langsung pulang?"
"Ya, aku mengantuk."
"Baiklah. Kita pulang."
_____
"Pergi~ pergi selagi kau bisa, Elena."
Suara itu terdengar lirih, sangat lirih dan pelan. Elena menoleh, maniknya membola saat melihat sepupunya berdiri dengan tubuh bermandikan darah.
"Thomas! Apa yang terjadi? Astaga!!"
Bau amis dan besi membuat perutnya bergejolak merasakan mual. Kepala Elena mulai berdenyut sakit.
"Pergilah, Elena. Pergi darinya selagi kau bisa. Dia__seorang pembunuh! Akh!"
Elena membeku. Airmata mulai mengalir dari kedua matanya. Thomas merintih kesakitan, suaranya mulai menghilang. Dari mulutnya menyembur darah begitu deras. Dia, siapa yang di maksud Thomas? Apa itu, Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARED [ Harbara ]
FanfictionHarry Styles, Seorang CEO di sebuah perusahan terbesar di Inggris. Ia, begitu terobsesi dengan seorang gadis cantik, yang memiliki manik berwarna biru indah. Gadis yang di temuinya di sebuah acara pelelangan ilegal. Gadis itu di lelang, di-ikat diat...