part 13

48K 2K 25
                                    

Jangan jatuh cinta lebih baik bangun cinta

Happy reading

"Lagi pms ya ?" Tanya Fatih .

"Kayak tahu aja pms apaan "  ketus zahra.

"Emang pms apaan Khumairah ?" Tanya Fatih .

"Tanya aja ke google sekarang tuh zaman canggih udah ada internet bukan jaman praaksara "ucap Zahra .

"Zahra ngambek ?" Tanya Fatih .

Zahra diam.tak terasa mereka sudah sampai rumah .Zahra masuk kerumahnya mendahului Fatih .

Ya Rabb salah lagi aku .batin Fatih .

Fatih memasuki rumah dengan mengucapkan salam .

"Assalamu'alaikum "ucap Fatih .

"Wa'alaikumsalam "jawab Zahra dengan muka masih ditekuk.

"Khumairah kenapa sih ?" Tanya Fatih.

"Apanya yang kenapa sih Zahra nggak papa kok "ucap Zahra berlalu pergi.

Fatih mengikuti Zahra ke kamar . terlihat Zahra sedang meringkuk di selimut. Fatih berjalan mendekati Zahra.

"Ra kamu kenapa sih ?"tanya Fatih.
Zahra masih diam tak ada pergerakan.

Fatih lalu duduk diatas kasur .

"Kalau kamu marah gara-gara kata yang tadi maaf "ucap Fatih .
Zahra membuka selimut lalu memeluk Fatih .

"Zahra kangen bang Alfan .Zahra iri liat Abi sama Aisyah yang dengan leluasa bercanda sedangkan Zahra hanya bisa berharap entah kapan terwujudnya"ucap Zahra sambil sesenggukan.

Baju Fatih basah akibat tangisan Zahra .

" Mungkin waktunya belum tepat buat kalian bersama "ucap Fatih .

"Tapi aku yakin kok meski setelah hujan belum tentu ada pelangi setidaknya setelah hujan pasti ada bekas air hujan yang tersebar di tanah . Sama halnya dengan Abang kamu  seperti hujan meski dia jauh darimu tapi dia selalu nyempetin buat ada disekitar kamu kan ?"ucap Fatih lagi .

Zahra masih menangis meski tak sekencang tadi .

"Kamu paham maksud aku kan ?"tanya Fatih .

Zahra menggeleng membuat Fatih gemas sendiri.

"Ya udah sekarang kamu mandi terus makan "ucap Fatih .

Zahra menurut meski Zahra tak yakin sudah ada makanan di meja makan setelah dia mandi . Karena seingatnya Zahra tidak memasak .

Setelah 15 menit Zahra sudah selesai lalu turun kebawah dilihatnya Fatih juga sudah mandi mungkin mandi dikamar mandi bawah.

Fatih melihat Zahra di tangga mengulurkan tangan melambai agar Zahra turun.

"Ayo kita makan "ucap Fatih .

Zahra turun meski sudah berhenti menangis tapi mood Zahra belum membaik.

Zahra melewati fatih begitu saja. Dan duduk di kursi yang telah ada .
Zahra melihat sekilas ada makanan banyak kapan masaknya batin Zahra .meski terkejut dia berhasil menyembunyikannya .

Fatih duduk dia tahu pikiran Zahra .

"Aku pesan tadi.  Bukan aku yang masak "ucap Fatih .
Zahra sekilas memandang Fatih .

"Nggak nanya "ucap Zahra sinis .

Fatih menggaruk bagian belakang kepala yang tak gatal .

"Cerita aja sih siapa tahu pengin ngerti "ucap Fatih .

Jodoh Pilihan Abi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang