Zahra bangun tidur dengan uring-uringan pikirannya tertuju pada jingga . Kenapa dia hadir disaat Zahra telah menjadi bagian hidup orang lain .
Zahra bangun untuk menunaikan ibadah shalat subuh . Fatih sedang mengambil air wudhu .
Fatih tahu akhir-akhir ini Zahra terlihat uring-uringan .
"Ambil air wudhu sholat dhiara masih tidur . Aku berangkat ke masjid dulu assalamu'alaikum" ucap Fatih sambil mengambil peci dan sajadah.
"Wa'alaikumsalam " ucal Zahra sembari mencium punggung tangan suaminya.
******
Zahra baru saja selesai sholat dhiara terbangun dari tidurnya . Menangis.
"Uh sayang jangan nangis ya ada ummi disini " ucap Zahra menggendong dhiara. Setelah beberapa saat dhiara terdiam .
"Anak pinter jam segini bangun mau sholat subuh ?" Tanya Zahra . Dhiara tersenyum .
"Entar kalau udah bisa ngomong ummi ajarin ya ?" Ucap Zahra . Dhiara antusias menggerak-gerakkan tangannya .
"Ih pinter ya anak ummi " ucap Zahra mencium kedua pipi anaknya.
Zahra berjalan ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk Fatih . Untuk urusan memasak dan semua pekerjaan rumah.ah Zahra yang mengurus dia tidak memiliki asisten rumah tangga . Zahra cukup nyaman dengan kehidupannya untuk saat ini .
Hanya satu tukang kebun pak Roby sui dari ibu yang menitipkan anaknya ke Zahra ."Assalamu'alaikum" ucap seseorang yang baru saja datang .
"Wa'alaikumsalam loh mas udah pulang ?" Tanya Zahra ketika melihat Fatih sudah berdiri didekat pintu dapur .
"Alhamdulillah udah .bisa kita bicara Ra ?" Tanya Fatih .
"Tapi Zahra mau masak mas " ucap Zahra .
"Kita sarapan diluar aja ini penting " jawab Fatih . Zahra lalu meletakkan kembali pisau yang sudah dipegang .
******
"Mau bicara apa mas ?" Tanya Zahra .Kamu akhir-akhir ini uring-uringan ada apa ?" Tanya Fatih .
"Nggak papa kok mas " jawab Zahra .
"Mas tahu kamu Ra. Kalau ada yang susah dalam mata kuliah atau ada sesuatu yang mengganjal pikiranmu cerita sama mas " ucap Fatih .Zahra sedang berpikir mengatakan atau tidak .
"Mas ingin ungkapin sesuatu tapi mas ragu " ucap Fatih .
"Mas aja ke Zahra bisa tahu gimana Zahra mas " ucap Zahra dengan suara agak tinggi .
"Mas bukan anak ayah Keenan" ucap Fatih .
"Kalau masalah itu Zahra udah tahu mas . Waktu sebelum mas menjabat tangan Abi .om Keenan yang kasih tahu . Aku nunggu mas terbuka sama Zahra tapi nyatanya mas belum juga cerita aku kecewa mas " ucap Zahra .
"Mas nggak mau Kamu pergi dari mas " ucap Fatih .
"Tapi cara mas membuat aku ingin pergi" ucap Zahra .
"Janji ya Ra kamu nggak bakal tinggalin mas . Sampai sabg Khaliq yang memisahkan kita" ucap Fatih .
"Mas " panggil Zahra .
"Iya ?" Jawab Fatih
"Sebenarnya Zahra akhir-akhir ini mikirin jingga " ucap Zahra .
"Jingga siapa ? Temen kamu ?" Tanya Fatih .
"Dia mantan aku mas " ucap Zahra .
Fatih yang mendengar itu seolah-olah dunianya berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Abi
Spiritual#1tenfiction 8 Juli 2018 #3 watty 8 Juli 2018 #1 muslimah 12 Juli 2018 Namaku Zahra Almashyra Gazala aku dijodohkan oleh kedua orang tuaku anak dari temen SMA Abi aku sama sekali tidak mengenal orang itu dan aku juga tidak bisa menolaknya .aku t...