Fatih mengambil berkas yang ketinggalan.
Yuk berangkat " ucap fatih menggandeng tangan milik Zahra . Fatih tak menyadari jantung Zahra yang berdetak cepat.
"Tangan kamu dingin sakit ?" Tanya Fatih .
"Enggak kok yuk jalan" ucap Zahra berusaha menetralisir detak jantungnya.
"Beneran kalau sakit aku anterin dulu ke rumah sakit " ucap Fatih .
"Semua ini gara-gara mas Zahra jadi salah tingkah" batin Zahra .
"Loh kok malah melamun sih " ucap Fatih .
"Enggak usah mas yuk " ucap Zahra.
*****
Diperjalanan Fatih dan Zahra dalam diam tiba-tiba Fatih menginjak rem membuat kepala Zahra kena dashboard mobil.
"Astagfirullah mas . Ada apa ?" Tanya Zahra .
Fatih tidak menjawab pertanyaan Zahra . Langsung turun dari mobil .
Begitupun Zahra ."Ibu nggak papa ?" Tanya Fatih pada ibu-ibu yang tengah menyebrang jalan.
"Nggak papa nak " ucap ibu yang kira-kira sudah berumur lebih dari 45 tahun .
"Kalau nyebrang hati-hati ya Bu " ucap Fatih .Zahra menuntun ibu itu ke pinggir jalan . Ibu itu tak menjawab hanya mengangguk.
"Nak bisa tolong ibu ?" Tanya sang ibu pada Fatih .
"Minta tolong apa Bu ?" Tanya Fatih .
"Tolong rawat anak ini ya ?" Ucap sang ibu memperlihatkan bayi yang kira-kira baru berumur kurang dari sebulan .
"Kenapa ibu ngasih ke kita ?" Tanya Zahra .
"Ibu tahu kalian orang baik ibu percaya sama kalian . Anak ini belum di kasih nama dia lahir 4 hari yang lalu " ucap ibu itu .
Zahra dan Fatih saling pandang .
"Dia masih butuh asi ibu " ucap Zahra .
"Ibu udah nggak kuat nak urus anak ini ibu punya 4 anak ditambah lagi suami ibu pengangguran " ucap sang ibu .
"Saya bisa bantu suami ibu " ucap Fatih .
"Apa bisa kasih perkejaan untuk suami saya ?" Tanya sang ibu .
"Kalau ibu nggak keberatan suami ibu bisa jadi tukang kebun di rumah saya " ucap Fatih .
"Benarkah tapi jauh dari rumah saya " ucap ibu itu .
"Didekat rumah saya ada rumah. ibu dan anak-anak ibu bisa tinggal di sana " ucap Fatih .
"Apa tidak merepotkan nak ?" Tanya sang ibu .
"Tentu tidak " ucap Fatih .
"Tapi nak bisakah anak ini diadopsi oleh kalian ?" Tanya sang ibu .
"Apa ibu tidak keberatan ?" Tanya Fatih .
"Ibu bersyukur anak ini bisa dididik oleh orang tua seperti kalian . " Ucap sang ibu .
"Apa ibu tidak takut kami itu penjahat ?" Tanya Zahra . Ibu itu menggeleng .
"Mari saya antar pulang " ucap Fatih .
"Nggak usah nak . Ini anak saya tolong jaga dengan baik ya ?" Ucap sang ibu .
"Iya Bu nanti saya urus surat adopsi " ucap Fatih .
"Sekali lagi terimakasih" ucap ibu itu .
"Iya ini alamat rumah saya .dan bapak bisa langsung kerja di rumah saya " ucap Fatih sambil memberikan kartu nama pada sang ibu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Abi
Spiritual#1tenfiction 8 Juli 2018 #3 watty 8 Juli 2018 #1 muslimah 12 Juli 2018 Namaku Zahra Almashyra Gazala aku dijodohkan oleh kedua orang tuaku anak dari temen SMA Abi aku sama sekali tidak mengenal orang itu dan aku juga tidak bisa menolaknya .aku t...