part 35

53.4K 1.5K 23
                                    

Happy reading

Zahra pagi ini sedang membersihkan rumah sedangkan Fatih menggendong dhiara saat ini usia dhiara 1 tahun . Kabar baik juga datang dari Diandra melahirkan anak laki-laki yang bernama Fadil Abrar 4 bulan yang lalu.

Rencananya Zahra dan Fatih akan menghadiri upacara pernikahan Fahri dan Diandra yang dilaksanakan di masjid.

"Ra ini dhiara kok nangis terus ya ?" Fatih berucap sambil menggendong dhiara.

"Mas udah kasih susu kan ?" Zahra bertanya sembari menyapu lantai.

"Udah tapi masih nangis terus " Fatih menyerahkan dhiara ke Zahra lalu mengambil sapu dari tangan Zahra .

"Uh sayang diapain sama abi ?" Tanya Zahra yang masih menangis tapi tak sekencang tadi .

"Bibibi.." dhiara berbicara tidak jelas .

"Mas denger nggak ?" Tanya Zahra pada fatih .

"Ih anak abi pinter udah bisa panggil abi " Fatih berbicara sambil menyapu .

"Mas biar aku aja yang nyapu " Zahra mengambil sapu dari tangan Fatih .

"Nggak usah kamu main sama dhiara aja ya ?." Zahra merasa tidak enak .

"Mas yang jaga dhiara aku yang nyapu " putus Zahra akhirnya.

"Ya udah sini " Fatih meraih dhiara dari tangan Zahra .

********

Zahra mengambil tas yang akan dibawa ke pernikahan Diandra dan Fahri . Fatih dan dhiara sudah berada di dalam mobil .

"Gimana udah siap semua ?" Tanya Fatih Zahra mengangguk.

"Ummi mamam mamam" ucap dhiara.

"Dhiara lapar?" Tanya Zahra.

"Mamamam" ucap dhiara lagi .

Zahra kemudian mengambil tas dan mengambil buah pisang untuk dimakan dhiara.

Dhiara meraih pisang tersebut lalu dibuang ke bawah jok mobil.zahra lalu mengambil kembali pisangnya dhiara membuang kembali pisang yang belum dibuka itu.

"Ya ampun dek jangan dibuang terus dong ummi kan capek ambilnya" Zahra berucap pada dhiara. Dhiara malah tertawa lebar membuat zahra semakin gemas sendiri. Dhiara malah sengaja membuang kembali pisang yang ia pegang .

"Entar dimarahin sama Abi loh " ucap Zahra. Dhiara tertawa lebih kencang.

"Udah sampai yuk turun" ucap Fatih.

"Yuk " balas Zahra . Fatih menggandeng tangan Zahra .Fatih tak menyadari seberapa kencang jantung Zahra saat digandeng Fatih meski sudah dua tahun menikah tapi tetap saja perasaan Zahra masih tak karuan ketika bersama Fatih .

******

Saat ini Fatih bersama Zahra sudah berada di dalam masjid akad nikah akan segera berlangsung. Zahra dan fatih menemui Diandra.

"Selamat ya kak bentar lagi udah mau jadi istrinya kak Fahri semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah" ucap Zahra sambil memeluk Diandra.

"Makasih Ra . Maaf udah pernah bikin kamu dan fatih " ucapan Diandra terpotong oleh Zahra.

"Zahra udah lupain kok kak sekarang kita mulai hidup masing-masing" jawab Zahra .

Kini Diandra beralih ke Fatih .

"Ternyata kita tidak bisa memprediksi jodoh .dulu kita merajut mimpi bersama tapi cara kita salah Allah lebih meridhoi kita sebagai sahabat. Ternyata aku malah nikah sama sahabat kamu Fahri . Kadang ketika mengingat akan hal itu kelihatan sangat lucu ya ?" Tanya Diandra sambil tersenyum getir ke arah Fatih .

Jodoh Pilihan Abi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang