2

93.3K 4.6K 15
                                    

"aku tak mengenal dirimu tapi hati ini merasa kamu orang terdekat yang Aku kenal "

Happy reading

Dan tiba-tiba Bel sekolah berbunyi nyaring, semua siswa bergegas menuju lapangan upacara begitu juga dengan Zahra . ia tampak bersemangat mengikuti upacara, Zahra memasuki barisan kelas XII IPA 1 ,dia berbaris di bagian belakang agar lebih teduh .upacara berjalan khidmat tapi tiba-tiba terdengar suara gaduh semua menoleh kearah sumber suara gaduh tampak gadis sedang dibopong ke UKS.
Setelah beberapa menit gadis itu tersadar dari pingsan

"Ya ampun Ra, untung Lo cepat bangun "ucap Nadia sahabat Zahra . Zahra hanya memandang Nadia karena tubuhnya masih lemes

" Gimana Ra? Masih pusing ?" Tanya Linda dengan keadaan cemas melihat sahabatnya masih terbaring di atas bankar UKS .

"Aku udah gak papa kok Lin, cuma pusing efek kepanasan kayaknya " ucap Zahra masih lemes

"Ya udah minum obat ini dulu "ucap Nadia sembari menyodorkan obat ke Zahra

"Nih minumnya Ra" ucap Linda

"Makasih udah nemenin, kalian balik gih entar telat lagi" .

" Maaf ya Ra ,kita gak bisa temenin kamu disini" ucap Nadia sedih

"Iya gak papa Nad, udah sana buruan balik"ucap Zahra

"Iya entar istirahat kita kesini nemenin kamu deh " ucap Linda

"Bye Zahra .assalamualaikum" ucap Linda dan Nadia

"Waalaikumsalam " jawab Zahra .

Setelah beberapa menit tiba-tiba ada anak masuk ruang UKS dengan luka lebam di wajahnya

"Astagfirullah "ucap Zahra kaget

"Biasa aja kali kaya liat setan aja Lo"ucap orang itu sambil mencari sesuatu yang entah hanya dia dan tuhan yang tahu .

"Afwan" ucap Zahra merasa bersalah

"Afwan artinya apaan dah? "Tanya orang itu balik

"Maaf maksudku"jawab Zahra

"Oh bilang kek dari tadi "ucapnya masih sibuk mengotak Atik lemari obat

"Nyari apa?"tanya Zahra rada takut

"Nyari tikus "jawabnya dengan santai Zahra melongo hendak berucap tapi orang itu melanjutkan kata-katanya." Mau cari obat merah lah Lo gak liat muka gue lebam gini" .

"Nyari obat merah bagian sana lemari khusus obat luka "tunjuk Zahra pada lemari yang memang khusus menyimpan obat luka

"Bilang kek dari tadi gue kan gak perlu lama-lama berantakin lemari ini " ucap orang itu

"Ye situ kagak nanya "gerutu Zahra sangat pelan agar tak didengar orang itu .

Orang itu mengambil obat merah dan beberapa plester lalu duduk di ranjang UKS .

"Anak PMR mana?"tanya orang itu dengan datar

"Di aula upacara kan sedang berlangsung upacara".
Orang itu menyodorkan obat merah dan beberapa plester pada Zahra . Zahra bingung mau ngapain lagi sih ni orang batin Zahra .

"Obatin kek malah diliatin doang sih "omel orang itu pada Zahra

"Aku gak mau "jawab Zahra sambil bergetar dan melanjutkan kata-katanya "lagian kalau luka diobatin ngapain berantem coba ?".

"Gue gak ada niat buat berantem kali ,mereka aja yang sok masa gara-gara ceweknya nyapa gue,gue yang kena batunya dapat Bogeman kayak gini,gue aja ogah liat muka mereka"jawab orang itu seadanya.

Jodoh Pilihan Abi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang