extra part 1

52.9K 1.5K 25
                                    

Happy reading....

Fatih dan keluarganya sedang berada di rumah saat ini usia dhiara 18 tahun dan usia anak kedua dari Fatih dan Zahra 16 tahun lebih 3 bulan anak laki-laki bernama
Athayya faza kesawa.

Anak yang kerap disapa Atha itu memiliki sifat yang ramah bila dengan keluarganya berbeda jika berada di luar , Saat ini ia duduk di bangku kelas XI .

"Gimana sekolahnya kak ?" Tanya Fatih kepada dhiara.

"Ya biasa Abi ,dhiara udah nggak ikut OSIS lagi " jawab dhiara dengan wajah kecewa .

"Kan udah kelas XII kak masa iya mau OSIS Mulu " Atha memasukan makanan ke dalam mulutnya.

"Kalau adek sekolahnya ?" Tanya Fatih .

"Ya masih sama bi di SMA negeri 25 Jakarta " ucap Atha dengan wajah tanpa dosa .

"Maksud Abi bukan gitu kamu disekolah gimana ?" Tanya Fatih .

"Ya sama seperti siswa lain belajar ,kantin ,dan pulang."

Zahra hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak bungsunya itu .

"Mau itu ummi" rengek Atha pada Zahra .

"Ih si Atha mah udah tahu alergi udang masih aja mau makan " dengus dhiara.

"Gimana yah alergi tapi kan suka
. pilihan Sulit" balas athayya .

"Ya udah berangkat entar telat lagi" peringat Fatih .

"Ih Abi Atha mau udang " rengek sang anak .

"Nggak cepetan minum entar Abi anterin" Fatih bangkit dari duduknya disusul dhiara dan Atha .meski menurut tetap saja Atha menggerutu.

"Abi pelit."

"Abi denger Atha" ucap Fatih .

"Kalau nggak denger berarti budek" ucap athayya.

"Gini-gini abi masih muda " PD Fatih .

"Iya muda pada masanya " jawab athayya sambil menyampirkan tas ke bahunya.

"Atha kalau pakai tas yang bener " ucap Zahra membenarkan posisi tas yang semula hanya menyampir satu kini sudah keduanya melekat di bahu Atha .

Setelah berpamitan akhirnya mereka berangkat ke sekolah.

********

"Atha " panggil seseorang yang paling tidak Atha sukai .

"Apa ?" Jawab Atha ketus tanpa minat .

"Galak amat emang ibu kamu ngidam apaan dah ?" Ucap Azrina lebih tepatnya Azrina sabya. Cewek pintar dalam bidang sejarah dan membenci matematika,kimia terlebih fisika .

"Batu " jawab Atha ketus.

"Pantes nggak kesampaian sih jadi galak banget " ucap Azrina.

"Berisik." Singkat padat jelas tapi menusuk hati kata-katanya.

"Kodrat cewek cerewet" ungkap azrina.

"Pergi" ucap Atha .

"Jadi partner kerja kelompok aku ya please" mohon Azrina.

"Males" ucap Atha .

"Kok gitu sih ? Emang kamu udah punya partner kerja kelompok? Kata Bu Ningsih harus ada kelompoknya." Ningsih adalah wali kelas mereka .
Atha tampak memikirkan.

"Oke " ucap Atha langsung pergi .

"Oke apa kerja kelompok bareng?" Tanya azrina menyusul Atha .

"Iya " balas Atha singkat .

"Ih kok jawabannya gini amat sih ?" Tanya Azrina.

"Jadi cewek jangan agresif Allah nggak suka " ucap atha .

"Apa maksudnya?" Tanya Azrina .

"Dipikir kalau punya pikiran" Atha langsung pergi ya ingin mendapat pertanyaan lebih banyak .

******

Dikelas sudah banyak siswa yang masuk .athayya langsung duduk di bangku yang sudah ditetapkan.

Ada seorang cewek menghampiri Athayya.

"Thayya" panggil cewek itu manja.

Cewek agresif pergi sekarang muncul cewek lebih agresif. Batin Atha.

"Apa ?" Tanya athayya.

"Ajarin fisika dong " ucap Mita cewek yang suka cari perhatian pada athayya.

"Minta ajarin guru sana , gue siswa bukan guru" ungkap athayya.

"Aku maunya sama temen yang seumuran thayya" rengek Mita .

Athayya mulai jengah .

"Bayu " panggil athayya . Bayu adalah murid yang pintar setelah athayya.

"Kenapa At?" Sahut Bayu mendekat ke athayya.

"Mita minta diajarin fisika aku mau keluar dulu " jelas athayya sembari merapikan seragam yang terlihat kusut karena duduk tadi .

"Sini mit aku ajarin mana bukunya ?" Bayu duduk di bangku yang semula Athayya duduki.

"Mat mit nama aku mita buka demit ,aku nggak butuh diajarin kamu " ucap Mita lalu pergi .

"Katanya minta diajarin kok malah pergi ?" Batin Bayu .

Athayya keluar kelas untuk menghindari Mita tapi bertemu adik kelasnya yang teriak-teriak memanggil namanya .

Atha tak menghiraukan panggilan yang dilontarkan adik kelasnya itu .
Ia maklum sekolah di sekolah umum lebih berat daripada yang berbasis agama .

"Dek " panggil dhiara sambil melambaikan tangannya.

Athayya menghampiri kakaknya itu .

"Iya kak ?" Jawab athayya.

"Nggak masuk kelas ?" Tanya dhiara sambil melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Bentar lagi masuk sana masuk kelas " usir dhiara pada adiknya.

*******

Zahra sedang membersihkan rumah , Ia melihat album foto yang terletak di dinding . Betapa dulu Zara melewati semuanya dengan sulit hingga sampai sekarang . Zahra tersenyum .

"Kenapa senyum-senyum sendiri?" Tanya seseorang yang baru saja datang membuat Zahra terlonjak kaget .

"Astaghfirullah mas kalau Dateng ucapin salam dulu " ucap Zahra sembari mengeluarkan dadanya .

"Udah tapi nggak dijawab ya udah mau masuk nggak tahunya liat ada orang megang-mehang foto sambil senyum-senyum sendiri ya udah mas samperin" jawab Fatih .

"Sampai segitunya tadi Zahra mas ?" Tanya Zahra .

"Hm" jawab Fatih .

"HM apa ?" Tanya Zahra .

"Iya Khumairah" ucap Fatih .

"Mas ih " ucap Zahra pipinya memerah.

"Udah berapa tahun sih kita nikah ?" Tanya Fatih .

"Emang kenapa mas ?" Tanya Zahra .

"Pipinya kok masih blushing" ungkap Fatih jujur.

"Mas awas ya " ucap Zahra sambil mengejar Fatih yang berjalan ke atas.
*****
Jingga sampai di bandara Soekarno-Hatta .dia pulang setelah 15 tahun menetap di negara Singapura bersama istrinya bernama indah .
Jingga pergi ke Singapura setelah kejadian yang sangat menyakitkan setelah 5 tahun akhirnya jingga bisa memulai hidupnya bersama indah .mereka dikaruniai tiga orang anak yang pertama bernama Aisha dan azkia .sedangkan anak ketiga mereka bernama Haidar.

Jingga tak sepenuhnya lupa kenangan antara dirinya dan juga Zahra .

End ..

Afwan pendek .

Sebaik-baik bacaan adalah Al-Qur'an.
gimana kalau bikin sekuelnya anak Fatih dan Zahra .

Jodoh Pilihan Abi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang