extra part 3

42.6K 1.2K 88
                                    

Pagi ini keluarga Fatih sarapan bersama . Zahra sedang menyiapkan makanan dibantu Dhiara .
"Panggil Abi ya kak" pinta Zahra .

"Abi dimana mi?" Tanya Dhiara.
"Di ruang kerja " jawab Zahra .
***
Dhiara naik ke kamar sang ayah mengetuk pintu dan berucap salam . Belum ada jawaban dhiara masuk .

Kata ummi Abi ada disini. Gerutunya.

"Abi disuruh makan sama ummi" ucap dhiara . "Kayaknya percuma deh orang Abi nggak disini" dhiara bermonolog sendiri.

Dhiara meneliti ruangan kerja abinya. Satu kata bersih, rapi dan nyaman .pantas Abi betah .

Dhiara duduk di kursi milik abinya membuka laci yang berisi album foto waktu dia kecil. Ternyata Abi suka ngeliat foto aku waktu kecil . Batin dhiara . Tanpa sengaja dhiara melihat map yang sepertinya surat adopsi? . Dhiara penasaran dan membuka surat itu .

Disana terpampang nama dhiara Faza althafunisa . Aku ? Pekik dhiara .

Aku bukan anak Abi dan ummi ? Tapi anak pak Roby ?. Batin dhiara.

"Dhiara, Abi ada di tanam belakang " ucap Zahra .

Dhiara bergegas keluar dari ruangan sambil membawa beberapa pertanyaan .

******

Zahra ,Fatih dan Atha sedang menunggu kedatangan dhiara.
Dhuafa datang dengan wajah kecewa.

"Kakak kenapa ?" Tanya Atha yang melihat perubahan ekspresi dhiara .

"Jangan panggil aku kakak " ucap dhiara . Dia pergi ke kamar .

"Ummi " Panggi Fatih.

"Iya ada apa Abi ?" Tanya Zahra .

"Dhiara lagi ada masalah ? " Tanya Fatih .

"Setahu ummi sih nggak bi" ucap Zahra .

"Cepat susul dhiara ummi " perintah Fatih .

Zahra menaiki tangga satu persatu pikirannya berkecamuk kesana-kemari bingung dengan sikap anak sulungnya ini .

"Dhi ,ummi boleh masuk ?" Tanya Zahra pelan-pelan .

Pintu terbuka Zahra lalu masuk ke kamar anaknya.

"Apa ini ?" Ucap dhiara memberikan map yang tadi dibawa dari ruangan sang ayah .Zahra meneliti dengan seksama sebelum sadar akan sesuatu dia membaca dengan jelas .

"Ummi jawab ,Zahra butuh jawaban bukan diam begini yang membuat dhiara bingung" ucap dhiara pipinya memanas menahan linangan air mata.

"Ummi bisa jelasin dhiara" ucap Zahra menangis . Sesuatu yang ia takutkan sejak lama kini terjadi . Zahra berharap ini hanya mimpi buruk dan akan segera usai .

"Jelasin apa lagi ?" Tanya dhiara.

" Abi " panggil Zahra . Ia tak kuasa menjelaskan yang terjadi . Badannya lemas hingga pingsan . Suara yang menuntut jawaban kini beralih cemas melihat sang ibu terkapar di lantai.

"Ummi" ucap dhiara sambil menggoyangkan badan Zahra .

"Dhiara apa yang kamu lakukan pada ummi ?" Ucap Fatih membawa Zahra menuju rumah sakit.

Dhiara diam nafasnya memburu ada perasaan menyesal telah membentak sang ibu .

*******
Atha panik didalam mobil ia memangku umminya yang belum sadarkan diri . Tiba-tiba ada gerakan.

"Ummi udah sadar ?" Tanya Atha .
Zahra mengangguk. Atha meraih botol minum dan meminumkannya kepada sang ibu .

"Atha ?" Panggil Zahra .

Jodoh Pilihan Abi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang