Cuma mau ngomong, vomment juseyoo:(
Setelah kejadian di UKS, Felix menjalani hari-harinya dengan sangat berat. Bagaimana tidak berat jika setiap harinya Changbin dan Hyunjin selalu menganggunya.
Entah itu di sekolah atau diluar sekolah, Felix saja sampai dibuat pening kepala oleh tingkah laku duo itu. Seperti sekarang ini nih, Felix tak bisa makan dengan tenang di kantin karena Changbin dan Hyunjin terus saja menganggunya, bahkan Jisung saja sampai geleng-geleng kepala melihatnya.
"Aku ingin makan. Bisakah kalian diam?" tanya Felix dengan mata berkaca-kaca, menatap Hyunjin dan Changbin yang ada di sebelah dan depannya.
"Kau bisa makan, dan aku memperhatikanmu makan." ucap Hyunjin sambil menopang dagunya lalu tersenyum memperhatikan Felix hingga Felix sendiri salah tingkah.
"Kau memangnya tidak lapar Jin?" tanya Felix berusaha mengalihkan perhatiannya.
"Kalau aku lapar aku bisa memakanmu, maka dari itu kau harus makan yang banyak Felix agar tidak kelelahan." ucap Hyunjin lalu mendapatkan getokan dari Jisung.
"Jangan mengatakan hal yang aneh-aneh kepada Felixku." ucap Jisung sembari memberikan deathglare nya, Hyunjinpun hanyaa bisa meringis pelan takut pada saudaranya yang bengis ini.
"Makanlah yang benar baby." ucap Changbin sambil mengelap ujung bibir Felix yang terdapat secuil makanan dengan tisu, membuat muka Felix benar-benar merah padam.
"Jangan pegang-pegang!" ucap Hyunjin lalu menggeplak pelan tangan Changbin.
"Felix saja tak masalah." cibir Changbin.
"Lagi pula kau ini kan mantannya, kenapa sibuk mengurusi pacar orang?" tanya Hyunjin kesal.
"Iya bin, kau kan yang memutuskan Felix, tapi kenapa kau juga yang mengejar-ngejar Felix?" tanya Jisung yang mulai jengkel.
"Kenapa kalian menghakimiku?" tanya Changbin tak terima.
"Aku hanya penasaran, dulu kau membuangnya sekarang kau mengejar-ngejarnya padahal ia sudah diambil oleh orang lain, apa kau tak malu?" tanya Jisung membuat Changbin speechless.
Dengan kesal Changbin berdiri dari duduknya dan segera pergi dari kantin. Namun sebelum meninggalkan meja kantin yang mereka tempati, Changbin berkata.
"Aku hanya tak ingin Felix jatuh ketangan yang salah hingga membuatnya sakit hati untuk kedua kalinya."
Omongan simple Changbin mampu membuat Hyunjin terdiam. Ia rasa Changbin sedang menyindirnya.
"Apa ia sedang menyindirku?" tanya Hyunjin.
"Kurasa iya." jawab Jisung lalu melanjutkan makannya.
"Ahhh menyebalkan!" gerutu Hyunjin sambil menyenderkan kepalanya di bahu Felix yang tengah menikmati mie nya.
"Lagi pula Changbin benar. Aku saja tak percaya padamu Jin." ucap Jisung membenarkan perkataan Changbin.
"Kau cari mati ehh? Kau kan sudah kenal aku dari lama Sung, kenapa masih ragu?"
"Justru karena aku kenal kau dari lama hingga aku ragu padamu. Kau sendiri tak pernah serius dengan hubunganmu. Hubungan bagimu hanya sebatas bermain di ranjang. Aku betul bukan?"
"Aishh kau menyebalkan!" ucap Hyunjin hingga tanpa sadar ia mempoutkan bibirnya yang sexy.
"Sudah berhenti mempoutkan bibirmu, sangat tak pantas." ucap Felix sambil mencubit bibir Sexy milik Hwang itu.
"Kau mau makan?" tawar Felix sambil mengcungkan garpu yang sudah dililiti mie milik Felix.
"Tentu saja. Aaaaaa.." ucap Hyunjin lalu membuka mulutnya meminta disuapi.
"Dasar tak sadar umur." balas Felix tapi tetap menyuapi Hyunjin.
"Felix!" panggil Hyunjin setelah mengunyah habis mie yang ada di mulutnya.
"Yaa?"
"Kau memang moodboosterku." ucap Hyunjin dengan senyuman manisnya lalu membawa Felix kepelukannya.
Tbc
Short chap
Mian
Vomment juseyoo ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna be? || Hyunlix
Fanfiction"Mau ga jad-...." "Ga!" "Serius?" "Iya!" "Miapa?" "Anjing!" Hyunjin seme, Felix uke bxb Seenggaknya pernah singgah di #950 in fanfiction 2018/05/07 #904 in fanfiction 2018/05/08 #812 in fanfiction 2018/05/09 #40 in schoollife 2018/05/11 #840 in fa...