Felix duduk dengan canggung sekarang. Ia merasa tidak nyaman dengan suasana yang kini tengah ia rasakan. Rasanya benar-benar asing. Berbeda dengan sosok di depannya yang sedari tadi nyaman, bahkan ia terlihat menikmati momen-momen ini. Ia adalah Hyunjin. Setelah Felix menerima pernyataan cinta Hyunjin siang tadi, Hyunjin langsung membawanya kabur (re:culik) dengan motornya, meninggalkan Jisung yang entah bagaimana nasibnya sekarang. Kini mereka tengah berada di apartemen Hyunjin. Tak ada siapa-siapa selain mereka berdua.
"Ca-canggung sekali." Felix pun bersuara mencoba mencairkan suasana.
"Hmm." jawab Hyunjin sangat singkat membuat Felix menggerutu kesal di dalam hatinya. Kenapa di dalam hati? Karena Felix masih takut:)
Suasana kembali canggung sampai suara pintu yang terbuka dengan keras menganggetkan mereka berdua. Disusul suara langkah kaki yang mendekati ruang tengah, tempat Hyunlix berada.
Dan tampak lah dua orang pria yang sepertinya sebaya dengan Felix.
"Heh bangsat!" ucap salah satu pria yang memiliki wajah seperti orang asing.
"Mengganggu saja kau sialan." umpat Hyunjin kesal saat pria yang tadi menyapanya duduk di kursi sebelahnya sementara pria satunya duduk disebelah Felix.
"Ada apa bangsat?" tanya Hyunjin yang merasa terganggu atas kehadiran dua orang tadi.
"Jisung dimana?" tanya pria yang duduk disamping Felix.
"Mana kutahu. Kau pikir aku anjingnya apa?" jawab Hyunjin malas.
"Kau memang anjing Hwang." ucap pria yang duduk di samping Hyunjin.
"Shut up Christoper Bang!"
"Sensitif sekali." keluh Bang Chan yang duduk di sebelah Hyunjin.
"Seperti gadis yang sedang datang bulan." ucap Lee Minho yang duduk disamping Felix.
"Bicara soal gadis, siapa gadis disebelah Minho Jin?" tanya Bang Chan kearah Hyunjin membuat semua yang disana kecuali Felix menatap kearah Felix.
"Dia pria sialan! Dadanya rata. Apa matamu minus hah?" ucap Minho.
"Kupikir wanita, cantik sih."
"Dia Felix." jawab Hyunjin singkat.
"Siapamu?" tanya Minho penasaran.
"Kepo sekali kau ho!"
"Pelit info sekali kau brengsek, cepat jawab saja pertanyaan Minho." Bang Chan kelihatan tak sabar.
"Dia adalah
Temanku." jawab Hyunjin dengan cengirannya.
Entah mengapa jawaban dari Hyunjin mampu membuat hati Felix merasa kecewa. Entahlah, harusnya Felix merasa biasa saja saat Hyunjin menjawab seperti itu.
"Benar nih temanmu?" selidik Minho yang masih tidak percaya.
"Tentu saja."
"Kalau begitu aku masih bisa memilikinya dong?" tanya Bang Chan yang dijawab dengan pukulan dari Hyunjin.
"Menyentuh sedikit mati kau brengsek." ucap Hyunjin dengan nada dinginnya, membuat yang mendengarnya bergidik ngeri.
"Jadi jawab yang jujur. Teman atau lebih?" tanya Minho kesal.
"Pacarku." akhirnya Hyunjin menjawab dengan jujur.
Perkataan Hyunjin membuat Felix merasa terkejut. Rasanya hatinya berbunga hanya dengan mendengar perkataan tadi. Jantungnya berdetak menyalahi aturan. Sial dapat Felix pastikan wajahnya memerah. Ia sangat malu bercampur senang saat ini.
"Benar kau pacarnya Hyunjin?" tanya Minho sambil menatap Felix yang duduk disebelahnya.
"I-iya." jawab Felix gugup.
"Kenapa mau dengan orang seperti Hyunjin sih?" tanya Bang Chan bingung. Pasalnya Felix terlihat tak pantas bersanding dengan Hyunjin. Hyunjin adalah definisi dari bobrok.
"Karena aku tampan bodoh." Hyunjin menjawab pertanyaan Chan dengan pd yang dibalas decihan oleh Minho dan Bang Chan.
"Mana ada orang tampan yang memiliki bibir berlebihan sepertimu ehh?" ucap Minho membuat Hyunjin kesal.
"Bilang saja kau iri pada bibir sexy ku bangsat." jawab Hyunjin.
"Bibirku lebih sexy sialan." ucap Minho percaya diri.
"Tanya saja Felix, bibirku sangat sexy." Hyunjin berkata tak ingin mengalah. Kekanakan sekali memang.
"Felix, bibir siapa yang sexy? Bibirku atau bibir memble Hyunjin?" tanya Minho membuat Felix terkejut.
Bagaimana bisa mereka bertengkar dan bertanya padanha hanya soal bibir sexy? Kekanakan sekali.
"E-eum menurutku bibir Changbin lebih sexy." ucap Felix dengan jujur membuat ketiga orang yang mendengarnya terbengong-bengong.
"Rasanya manis, bibirnya dingin namun menyalurkan kehangatan. Felix suka." lanjut Felix dengan muka polosnya. Hingga tanpa sadar membuat Hyunjin mengepalkan tangannya kesal.
"Changbin? Seo Changbin maksudmu?" tanya Bang Chan memastikan yang dijawab anggukan oleh Felix.
"Bagaimana bisa kau berhubungan dengan si begal?" tanya Minho dengan dahi yang mengernyit syarat akan kebingungan.
"Ceritanya panjang. Yang jelas bibir Changbin yang terbaik." ucap Felix sambil memberikan dua jempolnya.
"Itu karena kau belum mencoba bibirku." ucap Hyunjin.
"Mau bagaimana pun tetap Changbin yang terbaik."
"Omong kosong."
"Kenapa sewot sekali sih?"
"Aku ini pacarmu. Jadi banggakan saja aku."
"Kenapa aku harus membanggakanmu? Aku saja tak tau harus membanggakan apa."
"Akan kuberitahu hal dariku yang harus kau banggakan kepada semua orang."
"Apa?" tanya Felix penasaran.
Dengan gerakan cepat Hyunjin mendekat kearah Felix dan menarik leher Felix hingga jarak kedua wajah mereka sangat dekat. Bahkan hidung mereka saling bersentuhan.
"Banggakanlah hal ini." ucap Hyunjin dengan nada beratnya sambil menatap mata Felix lekat. Badan Felux rasanya sangat aneh saat mendengar suara berat Hyunjin yang terkesan sexy.
Lalu dengan gerakan slow motion Hyunjin mendekatkan lagi wajahnya hingga akhirnya bibur mereka bertemu. Bibir tebal Hyunjin mengecup bibir sexy Felix. Mata Felix membola namun melihat Hyunjin menutup matanya membuat Felix ikut memejamkan matanya, menikmati sensasi yang kini tengah ia rasakan.
Minho dan Bang Chan pun hanya bisa bersabar dan mengumpat dalam hati. Minho sendiri merasa menyesal membahas soal bibir dan berakhir menjadi nyamuk.
Hyunjin dan Felix terus berciuman hingga suara teriakan membuat mereka tersadar.
"HYUNJIN?!"
Tbc
Welkam tu de ff garingq. Gw gayakin ini ff bakal lanjut, apa gw unpub aja ya? Garing banget sih. Yaudah sih dua kata aja buat kalian
Vomment juseyoooooo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna be? || Hyunlix
Fiksi Penggemar"Mau ga jad-...." "Ga!" "Serius?" "Iya!" "Miapa?" "Anjing!" Hyunjin seme, Felix uke bxb Seenggaknya pernah singgah di #950 in fanfiction 2018/05/07 #904 in fanfiction 2018/05/08 #812 in fanfiction 2018/05/09 #40 in schoollife 2018/05/11 #840 in fa...