"Lo kenapa sih sat?"
Guanlin akhirnya angkat suara setelah merasa tak tahan dengan tingkah laku Hyunjin yang menurutnya sangat menganggu.
Daniel, Donghan yang mendengar pertanyaan Guanlin segera menganggukkan kepalanya setuju dan menatap Hyunjin tajam seolah-olah meminta penjelasan.
"Emang gue kenapa?" tanya balik Hyunjin santai membuat Guanlin kesal. Tak hanya Guanlin, teman-temannya yang lain pun sama merasa kesal kepada Hyunjin.
"Lo kaya yang abis putus." sahut Guanlin setenang mungkin.
Hyunjin beralih menatap Guanlin dan menaikan sebelah alisnya.
"Emangnya gue putus sama siapa? Jadian aja kaga." tanya Hyunjin yang diakhiri kekehan kecil.
"Siapa tau lo jadian sama si bule." celetuk Donghan membuat semuanya menatap ke arahnya.
"Bule? Somi?" tanya Daniel yang kebingungan.
"Bukan lah njing. Itu temennya si Chan."
"Midam? Masa iya sih?" lagi, Daniel mencoba menebak karena merasa kebingungan.
"Felix tolol. Masa iya Midam." koreksi Guanlin sembari memukul kepala Daniel keras.
"Nah iya, lo suka sama si Felix?" Daniel memilih mengabaikan Guanlin yang tadi memukul kepalanya dan bertanya kepada Hyunjin yang kini menampilkan raut wajah yang tak bisa diartikan.
"Gue? Suka sama si badut? Gila aja lo semua." tukas Hyunjin dengan nada meremehkan.
"Jujur aja memble. Lo pikir kita baru kemaren temenan?" Donghan sepertinya mulai melancarkan aksinya untuk membuat Hyunjin tersudutkan dan berakhir dengan ia mengakui perasaannya.
"Lagian mata lo siwer kali ya? Uke lucu kek Felix lu katain badut? Mantan lu yang badut kali njeng." Guanlin pun ikut andil dalam misi membuat Hyunjin mengakui perasaannya.
"Gausah bawa-bawa mantan anjing!"
Guanlin melupakan fakta bahwa Hyunjin sangat sensitif tentang apapun yang berkaitan dengan mantannya. Sehingga membuatnya merutuki kebodohan dirinya sendiri.
"Oke. I'm sorry." sesal Guanlin.
"Back to the topic, lo suka kan sama Felix?" Donghan kembali bertanya membuat Hyunjin memutar matanya malas.
"Lo gila ya?! Gue mana mungkin suka sama dia."
"Lagian gue masih berusaha setia." lanjut Hyunjin.
"Percuma setia kalo ga dihargain. Gausah berharap sama yang belum pasti. Jadi mending lo buka hati lo." Daniel kini bersuara, mencoba menjadi pakar cinta bagi sahabatnya ini.
"Lo tau apa soal setia? Cowo pemaen ONS macam lo ga bakal ngerti pengertian dari setia." tukas Hyunjin membuat teman-temannya menatapnya tak percaya.
"Lo ngelebihin batas lo." ucap Donghan memperingati.
"Sekarang terserah lo. Gue cuma mau bikin lo sadar sama perasaan lo. Kita gamau liat lo patah hati buat yang kedua kalinya. Jangan sampe lo terlambat lagi." Donghan pun pergi dari rooftop, meninggalkan Guanlin, Daniel dan Hyunjin yang kini tengah bungkam.
🍀🍀🍀
Cklek
Salah satu pintu bilik toilet terbuka, memperlihatkan pria dalam balutan hoodie nya. Donghan yang tengah mencuci tangannya pun mengalihkan perhatiannya pada pria tadi yang kini tengah berjalan menghampirinya. Lebih tepatnya ke jajaran wastafle untuk mencuci tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna be? || Hyunlix
Fanfiction"Mau ga jad-...." "Ga!" "Serius?" "Iya!" "Miapa?" "Anjing!" Hyunjin seme, Felix uke bxb Seenggaknya pernah singgah di #950 in fanfiction 2018/05/07 #904 in fanfiction 2018/05/08 #812 in fanfiction 2018/05/09 #40 in schoollife 2018/05/11 #840 in fa...