story,- bagian 3 | cemilan malam

7.4K 1.3K 91
                                    

Mingyu lagi tidur-tiduran di kasur sambil memandang ponselnya bosan. Bolak-balik buka DM terus di refresh terus aja gitu sampe Jaehyun di ukein Taeyong.g

Dalam hati Mingyu kesel gitu dianya di block sama Wonwoo. Padahal baru mau kepoin, eh udah ditutup jalannya. Hmmm

Tapi kok jadi makin penasaran

Galak sih, tapi bikin nagih(?)

Mingyu pun bangkit dari tempat tidur nyamannya. Diambilnya hoodie hitam yang menggantung di belakang pintu lalu berjalan menuju kamar si adik di sebelah kamarnya.

"Dek! Jen! Woey!" Mingyu awalnya ngetuk pelan dengan suara lembut, tapi enggak ada respon sama sekali. Dia pun buka aja pintu itu tanpa mikir panjang.

"Woey! Eh bakso ayam! Kakak!!!!" Jennie teriak terus lempar sisir ungu miliknya ke arah pintu dimana Mingyu berdiri. Dia enggak telanjang, enggak juga lagi andukan.

Terus kenapa teriak?

Dia lagi telfonan sama temen-temennya gosipin cewek-cewek di sekolah. Sungguh kelakuan wanita jaman sekarang

"Heboh amat sih" gerutu Mingyu

"Di ketuk dong pintunya!" Jennie jalan menghampiri kakaknya yang super tinggi itu.

"Gue udah ketuk, tapi enggak elo buka pintunya"

"Oh. Yaudah"

"Eh, mau kemana?" Mingyu narik kerah baju Jennie "temenin gue keluar"

"Males kak. Gue lagi sibuk ni"

"Sibuk apa? Gosipin anak sekolah elo?"

"Iya" Jennie bersedekap

"Gue enggak mau denger alasan. Ayo dah buruan"













Disinilah kedua kakak-beradik itu berakhir. Nongkrong di depan toko kelontong liatin langit malem yang bintangnya lagi sepi.

Mungkin bintangnya takut kalah indah sama gue - kjn

"Dek, enggak makan?"

"Enggak. Ini malem, ntar gemuk"

"Tadi pagi kenapa gak makan juga?"

"Gue enggak gerak, bakal duduk di sekolah terus. Ntar jadi lemak"

"Terus makannya kapan?"

"Tunggu Ahn Jaehyun mau madu gue"

Mingyu bodo amat aja udah. Dia buka ramen yang sempat di tutup karena nunggu matang. Dengan sumpit, ia aduk dengan rata lalu mulai menyeruput mie itu selagi hangat.

"Kak ..."

"Hmmm"

"Kalo kakak cari uke, emangnya bakal yang kayak gimana sih?"

Mingyu langsung tersedak. Apaan tiba-tiba lempar pertanyaan begitu. Ya, oke, Mingyu tau adeknya fujoshi apalagi chanbaek hardshipper, tapi gimana ya ...

Ya, jangan sampe kepoin kehidupan yang lebih privasilah

"Dek, kalo elo enggak makan paling enggak diem aja udah"

"Gue serius nanya"

"Napa sih lo?"

"Gue gamon kayaknya kak, untuk pertama kali"

Mingyu memutar bola matanya malas, "terus apa hubungannya elo nanya soal uke ke gue?"

"Gua gamon sama mantan yang kemarin. Yang bukan hanya jadi kesukaan kaum gue, tapi kaum elo juga kak"

"Penasaran gue ...."











Eh, gue kan mau nanya soal si Jeon itu - kmg


















"Jangan kak. Gue belum siap kasitau"

"Lah kenapa?"

"Ntar elo naksir" Jennie nopang dagu

"Yaelah, emang elo tau selera gue?"

"Enggak. Enggak pengen tau juga sih"

Mie ramen itu habis dalam sekejap. Mingyu pun bersihin mulutnya pake tisu lalu setelahnya kembali natap serius si adek.

"Anak SMA mana?"

Jennie menunduk kecil, "kuliah kak"

"Woey. Demi sempak Jaehyun yang belum di cuci Taeyong!"

"Jorok kak!"

Mingyu ketawa terus mengusak surai panjang Jennie, "kenal dimana lo sama anak kuliahan?"

"Kan gue pinter kak cari yang ganteng. Eh dia manis sih .... Hmmm .... kan gue bingung"

"Elo sakit dek"

"Iya kak. Malarindu gue"

Jennie pun bangkit sambil buang nafas panjang, "dia itu laki normal. Kalo pun belok, cuma boleh sama elo kak"

"Woey napa bawa-bawa nama gue"

"Yeuuu, berisik. Udah ya, Jennie yang anggun ini mau balik dulu"













Yah lupa gue nanya. Tapi ngapain juga nanya Jennie, masak iya dia kenal - kmg

Instalove | meanie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang