"Ming, elo udah berapa lama pacaran sama cowok elo yang sekarang?" Tanya Seungkwan. Mereka udah kelar makan. Sekarang cuma menghabiskan waktu buat mengobrol saja.
Melepas rindu, mungkin(?)
"Udah jalan 3 bulan. Kenapa?"
"Enggak ada sih" Seungkwan senyum tipis terus menyesap ice americano miliknya "gue stalking dia kemarin. Manis ya, Ming"
"Manis tapi dulu straight. Baru belok sama gue. Tapi banyak banget yang minat" kekeh Mingyu
Seungkwan cuma menganggukkan kepala sambil senyum pahit. Enggak bisa bohong kalo perasaannya ke Mingyu itu masih ada. Urusan mereka yang dulu kan belum kelar, gimana mau dilupain.
Mingyu masih punya perasaan yang sama gak ya - bsk
"Ini enggak apa-apa kita keluar? Enggak enak gue"
Mingyu berdiri sambil melempar senyum, "enggak apa-apa. Mendung ni, gue anter elo pulang ya?"
"Eh enggak usah, Ming"
"Sante, kwan. Gue mau pastiin elo baik-baik aja"
Mingyu jalan duluan dengan hati yang enggak karuan. Dia belum yakin perasaan macam apa yang ia rasakan sekarang. Masak iya masih suka sama Seungkwan?
Gue kangen sebagai temen karena enggak pernah ketemu kali ya - kmg
Ya, sesuai niatan seorang kaemge yang ganteng. Mingyu mengantar Seungkwan pulang ke rumah Tantenya. Orang tua Seungkwan kan di Jeju.
Di dalam mobil banyak banget yang mereka bahas. Namanya juga udah 3 tahunan enggak ketemu. Kadang bahkan enggak sengaja terbawa arus baper.
Syukur Mingyu enggak kelelep:)
Mobil itu berhenti di depan rumah berwarna putih. Mingyu turun duluan buat bukain Seungkwan pintunya.
"Elo enggak mampir?"
"Enggak usah. Takutnya ujan"
Seungkwan menatap lembut, "elo jadi jauh gini, Ming"
Mingyu jadi enggak enak. Di tambah pula Seungkwan yang menahan pergelangan tangannya.
"Seungkwan, gue--- "
"Gue tau di mata elo masih ada perasaan itu. Ini enggak salah kok selama enggak ada yang tau" Seungkwan menarik kerah baju Mingyu dan mecium bibir lelaki yang lebih tinggi.
Sialnya.
Mingyu membalas ciuman itu dengan lumatan kecil.
dan Seungkwan tersenyum.
♣
"Seok, makasih ya" teriak Ten semangat terus buka kotak pizza itu
"Bukan gue. Itu dari Jaehyun. Dia pengen mampir tapi ada urusan"
Ten membeku di tempat. Mata dia jadi berubah berkaca-kaca gitu. Terharu, ternyata segitu perhatiannya Jaehyun.
"Enggak usah baper. Kebetulan tadi Jiho, Seokmin sama Jaehyun ngumpul di tempat pizza" Soonyoung dateng dari area dapur dengan sirup rasa jeruk di tangannya.
"Won, udah kelar mandi?" Tanya Soonyoung dan mengabaikan muka cemberut Ten. Wonwoo mengangguk sebagai jawaban.
"Ujan gede kayaknya ni. Elo mau balik kapan Yong?" Tanya Seokmin
Soonyoung mengidikkan bahu terus bertukar pandang sama Ten. Mereka berdua emang sengaja mau ngumpul di apartemen Wonwoo. Biar Wonwoo enggak ingat masalahnya dengan Mingyu. Kedua temannya itu tau Wonwoo enggak akan dengan mudah menunjukkan amarah, rasa kecewa dan sakitnya. Jadi, lebih baik mereka yang duluan bergerak.
Tim ajinomoto dan sasa!! Siap melindungi masako - ksy
Saya masih sayang kok - lsm
"Pulang duluan aja Seok. Gue mah gampang sama Ten" jawab Soonyoung sedikit telat.
Wonwoo sendiri udah jalan tanpa angan ke ruang tengah. Memperhatikan ponselnya yang enggak ada spam chat dari Mingyu seperti biasanya.
Dia enggak tau Mingyu kemana
Yang terakhir dia liat kan saat Mingyu digandeng Seungkwan.
hanya itu.
Tepat saat itu bel apartemen Wonwoo berbunyi. Lekas Wonwoo berdiri dengan wajah pura-pura datar. Padahal dalam hati udah semangat, berfikir mungkin itu Mingyu.
Pintu terbuka.
"Kak Won ......"
"Loh, Jen ada apa?" Wonwoo membuang nafas kecewa tapi mengulas senyum
"Kak Mingyu ada? Di rumah gue enggak ada orang. Ini udah malem, mau ingetin aja suruh pulang"
"Masuk dulu" ajak Wonwoo
"Eh enggak usah kak"
Jennie berusaha tidak bertemu mata. Takut baper.
"Elo pake apa ke sini?"
"Taxi kak" Jennie terkekeh
"Siapa Won?" Ten sama Soonyoung menghampiri ke depan pintu sekalian berniat mau anterin Seokmin pulang. Semua terkejut saat melihat Jennie di sana.
"Jen? Sehat?" Ten nyeletuk
"Masihlah kak" Jennie memutar matanya malas "jadi, kak Mingyu mana?"
"Mingyu?" Soonyoung risih mendengar nama itu "enggak ada. Ngapain cari di sini"
Jennie mencebikkan bibirnya. Makin bingung saat melihat raut Wonwoo yang kelam.
"Y-yaudah, gue balik ya abang-abang"
"Ujan Jen" saut Wonwoo
"Nginep aja disini. Ada ten sama Wonwoo kok. Elo aman karena mereka belok" terang Soonyoung
Jennie seneng sih denger fakta soal Ten. Tapi yang soal Wonwoo malah buat dia patah hati.
Wonwoo senyum sambil mengangguk.
"Hm, iyadeh. Daripada di rumah sendiri. Kak Mingyu juga kemana sih!" Omel Jennie yang kini masuk ke dalam apartemen.
Iya, elo kemana Ming - jww
Soonyoung akhirnya pulang sama Seokmin. Mereka makin dekat dengan kesempatan yang selalu ada. Tapi status selalu diam di tempat.
♣
Iya, aku tu suka gitu:( bilang gada prahara, tapi ada:(
Jangan membenci castnya. Karakter hanya buatan penulis nakal kayak aku.
Btw, aku kaget ini udah dapet view sampe 70k:') makasih yaaaa
Ada yang receh juga ternyata disini.Sejauh ini gimana kesannya sama work ini? Udah bosan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalove | meanie✔
Fanfiction#48 in fanfiction [05062018] berawal dari tekan "love" di instagram tanpa sengaja