story,- bagian 14 | menggosok gigi

4.9K 995 141
                                    

Selamat pagi dunia.

selamat pagi juga buat kamu-kamu yang punya pacar tapi kalah penting sama kegiatan lainnya dia; nge-game, nyolo, futsalan, dll.

dan yang terakhir, selamat pagi untuk kalian yang jomblo entah jenisnya apapun. Jomblo karena enggak ada doi atau jomblo karena doi masih tidak peka:)
























iya tau, kalian pasti mengucap syukur karena aku ucapin selamat pagi:)
















kalo paginya Jeon Wonwoo itu beda.















Jadi, walaupun kegiataan berubah jadi indoor setelah kejadian kebakaran itu. Jaehyun tetap memutuskan untuk beberapa kegiatan dilakukan outdoor. Kayak membersihkan diri misalnya. Daripada pake kamar mandi mewah penginapan, mending ngantri pake kamar mandi deket hutan.

Untung aku sayang - ten

Wonwoo baru aja kelar mandi. Dia langsung jalan ke bagian khusus tempat menyikat gigi. Jadi kayak barisan keran gitu yang sebenarnya biasa di pakai tempat cuci tangan.

Kalian paham kan ya?:( aku bingung mau cari gambarnya

"Selamat pagi, Won" sapa Mingyu yang rambutnya masih basah. Pertanda dia baru kelar mandi. Wonwoo yang mendengar sapaan Mingyu langsung memalingkan wajah sembari sibuk melanjutkan menyikat giginya.

Wonwoo kan lagi salting. Teringat kejadian tadi malam. Ciuman pertamanya di bibir dan itu mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Kan kalo di kasitau duluan, Wonwoo bisa tau mau membalas dengan gaya ciuman seperti apa hehehehe

hehehe

hehe

he.

Udah enggak ada suara lagi dari belakangnya. Wonwoo mikir pasti Mingyu sedang sibuk menggosok gigi juga. Dia pun melirik sedikit dan benar dugaannya.

Keduanya fokus menyikat gigi di tengah keheningan serta kecanggungan yang ada. Sejurus kemudian mereka berkumur di waktu yang bersamaan. Mingyu menoleh duluan lalu tersenyum. Dia mendekat buat Wonwoo menatap was-was.

"Selamat pagi, Jeon Wonwoo"

"Elo udah bilang tadi"

"Ya kagak di jawab, jadi gue ulang dong"

"Penting banget emang?"

Mingyu langsung merengkuh pundak Wonwoo. Dibaliknya badan yang lebih kecil darinya itu agar menatapnya. Mingyu menunduk sedikit lalu menarik hoodie milik Wonwoo agar menutupi seluruh kepala lelaki manis itu.

"Mau ngapain?"

"Coba tebak"

Wonwoo mengerut, "males mikir"

Mingyu cuma senyum. Dinyalakan air kran itu lalu menampungnya sedikit dengan tangannya. Air itu dia pakai buat bilas muka Wonwoo. Sontak Wonwoo berontak karena kaget sama tindakan tiba-tiba lelaki yang baru saja menjadi kekasihnya itu.

"Belum sabun muka, kan?"

"Kok tau?" Tanya Wonwoo kelewat polos

"Iya, keliatan masih kayak belum mandi"

"Tolong ngaca!"

"Ini sedang berkaca dihadapan masa depan"

Wonwoo yang mendengar itu kan jadi pengen mukul orang rasanya. Ia pun menyikut perut Mingyu agar terlepas dari rengkuhannya. Namun, Mingyu dengan cepat menarik kembali Wonwoo dan membuat lelaki itu kini berdiri di depannya. Kedua lengan Mingyu udah melingkar indah pada leher Wonwoo.

"Cuci muka dulu biar makin manis" Mingyu dengan cepat menuangkan sabun muka cair pada tangannya dan segera diusapkan pada kedua pipi mulus Wonwoo. Mingyu memiringkan kepalanya agar lebih puas memandangi wajah itu. Nanti kalo sabunnya kena mata, bisa kelar idup Mingyu kena amarah nyai ratu.

"Badannya kecil kok pipinya tebel ya Won"

"Enggak apa-apa. Biar bisa nyimpen makanan"

"Elo tupai?"

"Iya. kenapa? kaget kan lo?"

"Enggak" Mingyu menaruh busa itu pada pucuk hidung Wonwoo. Kan makin gemas lihatnya:(




Sesayang ini loh guenya, Won - kmg



"Udah belum?" Tanya Wonwoo karena Mingyu enggak kunjung selesai mengusap kedua pipinya.

"Coba liat dulu"

Wonwoo memutar badan

"Hmm ... setelah di perhatikan, anda jelas jodoh Kim Mingyu" sambung Mingyu terus ketawa keras hampir ngakak.

Wonwoo mau marah, tapi udah keburu sayang:)

"Sakit jiwa emang"

"Iya, udah kok itu. Sini gue bilasin"

Wonwoo reflek tutup mata dan Mingyu lekas membilas wajah manis yang penuh dengan busa itu. Dibersihkannya dengan telaten sambil dalam hati memuja setiap jengkal pahatan wajah itu.

Pertanyaan yang sama selalu muncul dalam benak Mingyu.


Kok laki secantik ini? - kmg

"Udah Won"

Wonwoo buka mata dan dia langsung melihat sekelilingnya buat cari handuk. Mingyu yang peka ya lekas menangkup wajah itu dan menyeka dengan handuk miliknya.

"Elo kenapa jadi sebaik ini sih?" Wonwoo keheranan

"Enggak tau juga. Kenapa emang?"

"Enggak ada. Gue bingung aja"

Terus tiba-tiba hening karena mereka saling bersitatap begitu lekat. Enggak ada jarak dengan posisi yang sejajar karena Mingyu yang sengaja sedikit menunduk. Mingyu perlahan mengulas senyum membuat Wonwoo meneguk ludah kasar.

"Yang semalem, sorry gue dateng tiba-tiba ..." Suara Mingyu melembut

"E-enggak apa-apa. gue cuma kaget aja"

"Kalo sekarang?"

"Huh?"

Mingyu makin mendekat, Wonwoo cuma diam mematung.

"Gue mau cium elo. Elo boleh menghindar kalo elo enggak mau"


























Wajah Mingyu sudah begitu dekat.





























Hidung mereka bersentuhan.















































"Mingyu! Jennie masuk rumah sakit!"


























Wonwoo dan Mingyu menoleh bersamaan ke arah Jiho si pemilik suara.

Jangan ada prahara
Tapi .....

Instalove | meanie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang