story,- bagian 4 | ketemu mantan atau jodoh(?)

6.7K 1.3K 143
                                    

nugungareul gyesok manna
haha hoho useobwado
dallajineun geon eopjyo

keujeo eodinga isseul neol
utgo isseul neol saenggakhamyeon
gwaenhi jineun geo gatjyo
cham babo gatneyo naega

charari nega jom deo himdeureosseumyeon hae
himdeureoseo nae saenggakdo jom
hago geuraesseumyeon jotgesseo
nado amureohji anhgo sipeunde

geutorok neol bureudeon naui ibsuri
bajjak mallaganeun geol neukkimyeo
kkaedarasseo ibbeoreutcheoreom
neoreul bureumyeo aetage 

Begitulah lirik lagu yang lagi bermain di ponsel Jennie. Dia lagi berdiri di bawah pohon kampus kakaknya. Enggak jarang ada mata yang natap dia keheranan. Ya gimana enggak, dia sendiri doang yang pake seragam di tempat itu.

Sebenarnya males banget Jennie ke tempat itu. Alasannya jelas sih. Takut ketemu mantan

Iya, si Jeon Wonwoo.

Mantan ganteng tapi suka diukein itu.

Kaki Jennie berulang kali mengayun-ayun kecil mengikuti melodi yang keluar dari mulutnya. Udah 15 menit dia nunggu, tapi kakak tiangnya belum juga keliatan.

Pas banget waktu lagu dia berhenti.

Saat itu juga ada cowok dengan jaket dan topi berwarna biru jalan keluar bangunan kampus. Masker hitamnya menutupi dagu saja.

Jennie mati kutu.

"Loh? Jen? Ngapain disini?"

Yah disamperin:( - kjn

"H-uh? Ini ... anu ... itu .... Apa ya"

Wonwoo mengerutkan alisnya, "apaan?"

"Nunggu kakak gue, k-kak"

"Oh .... Kakak elo di kampus ini juga?"

"Iya" Jennie ketawa malu. Pacaran dua bulan sama Wonwoo dulu, belum sempat dia mengenalkan lelaki itu pada keluarganya "mau balik juga Kak Won?"

"Enggak. Masih ada jam. Eh, elo unfoll gue di instagram ya? Kenapa?"

"Kok tau?"

"Soonyoung yang kasitau"

"Kepencet kak, terus lupa ..."

Padahal gue takut gamon - kjn

Terus dua-duanya diem. Wonwoo sih mau pergi dari tempat itu tapi enggak enak sama Jennie. Enggak sopan juga ninggalin cewek sendirian di sini.

Laki banget gak sih gue:((( - jww

Tepat saat itu juga ada Jiho yang datang terus menghampiri Jennie. Dia curi pandang ke Wonwoo keheranan. Siapa dan kenapa bisa di situ. Gebetan Jennie apa ya, pikir Jiho.

"Jen, lama ya?" Tanya Jiho

Jennie udah mendelik. Firasat dia enggak enak ni kok bukan si Mingyu yang nyamperin, "lama kak ... Mana kakak gue?"

"Dia masih ada urusan di dalem. Elo pulang sama gue aja ya?"

"Ih! Gue kan mau sekalian minta uang. Dia janji mau traktir di Starbu*cks"

"Gue juga mau ke mall kok beli baju. Ini udah dititipin uang buat elo jajan"

Jennie mendengus, setidaknya ada uang yang bisa menghibur. Jiho pun jalan duluan buat ambil mobil. Sedangkan Jennie masih liatin Wonwoo yang keliatan bingung.

"Kak Won, pergi dulu ya ..." Akhirnya buka suara juga dia

"Iya Jen. Hati-hati ..."

Langit udah berwarna jingga di luar sana tanpa Mingyu sadari. Anggap aja dia udah seharian mengurusi sebuah kegiatan yang emang dia pelopori. Kegiatan semacam kemah yang bakal diikuti sama beberapa perwakilan dari setiap jurusan yang ada di kampusnya. Rencananya ini malam keakraban gitu sekalian pengalihan daripada buat kegiatan semacam ospek.

Udah enggak jamannya aja gitu.

Mingyu keluar sambil benerin ranselnya di pundak. Jalan pasti menuju parkiran, tapi langkahnya terhenti tiba-tiba ....

"Kayak kenal ..." Gumam Mingyu dengan manik yang menangkap sosok lelaki lagi duduk di bangku yang ada di perkarangan kampus yang sepi itu. Dia pun menghampiri tanpa tau mau ngapain setelahnya nanti.

"Dosen elo pasti Bu Alice" kata Mingyu tiba-tiba setelah berada di sisi orang yang sibuk baca sebuah laporan dengan jilidan berwarna biru. Sontak sesosok lelaki itu menoleh untuk menatap Mingyu.

Kok mirip Jeon yang di instagram ya - kmg

"Siapa ya?"

Mingyu senyum, "Kim Mingyu. Gue juga pernah dapet coretan di laporan gue waktu itu"

"Terus?"

"Ya di benerinlah"

"Menurut gue ini udah bener"

Mingyu tertawa kecil dia bergerak untuk duduk di bangku yang sama tapi di bagian ujungnya. Kini keduanya duduk sama-sama di bagian ujung bangku sambil bertukar pandang.

"Coba gue liat laporan elo" pinta Mingyu lalu diserahkan segera oleh lelaki itu.

"Jadi, nama elo Jeon Wonwoo ..." Sambung Mingyu

"Gimana? Apa yang mesti gue perbaiki? Enggak usah bertele-tele"

Mingyu noleh dan menatap lekat manik rubah itu, "elo si Jeon_ yang di instagram, kan?" Mata lelaki itu terlihat membulat sempurna "yang enggak sengaja tekan love di foto gue"

"Gue bukan enggak sengaja tapi--- "

"Iya iya, temen elo yang pake akun elo" Mingyu ketawa setelahnya

"Siniin laporan gue!"

"Ini salah karena spasinya harusnya 1.5 dan foto di covernya ada aturan ukurannya. Coba cek di website kampus deh" Mingyu berdiri dan mengulurkan laporan itu di depan Wonwoo yang masih duduk

Wonwoo mengerjap berulang kali yang malah buat dia menggemaskan.

Apa itu manly? Ganteng? Laki banget? Seme? Dominan?

Enggak ada. Enggak ada sama sekali dalam kamus Mingyu setelah bertemu Wonwoo.

"Akhirnya gue bisa ketemu elo ya" kata Mingyu sembari tersenyum

"Terserah" Wonwoo narik laporannya dengan kasar dan hendak beranjak. Tapi, dia berhenti dan menoleh sedikit "makasih sarannya, Kim Mingyu"

Mampusin aja gue sekarang, Tuhan - kmg

Instalove | meanie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang