"Jen, barang-barangnya baru setengah yang mama packing. Enggak apa-apa?" Tanya mama Kim yang lagi taruh roti bakar di atas meja makan. Dia lagi buru-buru mau ngantor. Jadilah cuma dua anaknya itu yang mengisi meja makan.
"Enggak apa-apa, ma. Mulai jadi traineenya masih 3 minggu lagi"
"Yaudah, mama berangkat dulu. Mingyu kamu jangan lupa ngampus"
Setelah cium pipi anak perempuannya dan mengusak surai anak lelakinya, mama Kim pergi. Acara makan itu pun tetap berlanjut. Hanya saja begitu hening. Tumben aja kim bersaudara itu enggak berisik.
"Elo mau bareng?" Tanya Mingyu yang udah bangun dari duduknya.
"Elo berantem sama kak Won?"
"Apaan sih" Mingyu buang muka. Dia taruh piring kotor miliknya ke wastafel buat menghindari pertanyaan Jennie
"Seungkwan itu gebetan kakak dulu, kan? Kalian kontakan lagi?"
"Elo kenapa berisik banget sih Jen pagi-pagi gini juga. Kalo gue berantem sama Wonwoo terus kenapa? Elo mau ambil kesempatan buat nikung?"
Gila sih ini. Jennie kaget bukan main. Enggak biasanya Mingyu ngomong setega itu sama dia. Perlahan mata Jennie mulai berkaca-kaca.
"Gue benci sama elo!"
Mingyu mendesah frustasi. Dia biarin Jennie berlalu keluar rumah gitu aja. Lagi pula bukan keinginannya untuk memulai pertengkaran, begitu pikirnya.
Dengan hati yang enggak enak dan mood yang buruk, Mingyu memutuskan buat ke kampus. Mau enggak mau ya harus mau. Dia kan sekarang di tunjuk ketua acara.
♣
"Tumben naik bis"
Wonwoo berjengit mendengar suara itu. Dia noleh dan menemukan Jaehyun yang udah berdiri di sampingnya. Mereka pun berakhir berjalan bersama menuju gedung kampusnya.
"Elo juga tumben naik bis"
Jaehyun ketawa, "enggak naik bis. Sopir gue ada keperluan mendadak jadi gue minta di turunin di jalan aja tadi"
Lelaki manis dengan kemeja maroon itu hanya menganggukkan kepalanya. Rautnya terlihat begitu sendu. Bahkan Jaehyun yang tidak begitu mengenalnya bisa merasakan itu. Jaehyun jadi ingat masalah yang mungkin sedang terjadi antara Wonwoo dan sahabatnya.
"Won ..."
Wonwoo berhenti jalan dan menoleh kembali buat menatap Jaehyun, "kenapa Jae?"
"Gue boleh pinjem ponsel elo?"
Meski kebingungan, Wonwoo tetap mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Jaehyun. Lelaki pemilik senyum teduh itu terlihat mengotak-atik sesuatu pada layar ponsel Wonwoo. Hanya beberapa detik dan Jaehyun lekas mengembalikannya kembali.
"Matahari aja secerah ini, masak elo enggak. Dengerin lagu yang gue kirimin barusan. Emang enggak bisa membantu banyak, tapi enggak ada salahnya kan" Jaehyun pun lempar senyum ramahnya dan lekas beranjak dari tempat itu
Wonwoo yang emang lagi enggak mood buat nanya atau mikir atau apapun itu ya cuma memasukkan kembali ponselnya. Terus jalan lagi buat masuk ke dalam gedung fakultas.
Perlu diingatkan bahwa ini sudah tiga hari dari kejadian komen Minghao di instagram Wonwoo yang sempat viral.
Bahkan video make up one brand tutorial punya Ten aja kalah hitsnya sama komenan Minghao waktu itu.
Udah tiga hari dan Mingyu enggak ada mengirim pesan, menjelaskan apapun atau nyamperin Wonwoo di tempat biasa. Kalo Wonwoo mulai curiga sekarang boleh, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalove | meanie✔
Fanfiction#48 in fanfiction [05062018] berawal dari tekan "love" di instagram tanpa sengaja