Tok tok tok
Duk duk duk
"Woey!!"
Mingyu mengerang kesal lalu keluar dari selimut. Ribut amat pagi-pagi buat dia enggak bisa tidur tenang. Dari suara teriakan barusan pasti itu Jennie biang rusuhnya.
Mingyu yang emang lagi telanjang dada itu jalan enggak karuan lalu mengambil kaos oblong yang ada di gantungan. Dibukanya pintu kamar dengan kasar,
Dan ....
"HAPPY BIRTHDAY KAK!!!"
"HAPPY BIRTHDAY MINGYU!!"
Orangtuanya serta Jennie berdiri di depan kamarnya sambil bawa kue yang lilinnya udah nyala. Mingyu di pasangin topi segitiga ala pesta ulang tahun sama Mamanya.
"Anak Papa udah gede, jangan sibuk kegiatan kampus mulu. Cari jodoh gitu"
Mama Kim nimpuk pundak suaminya, "Pa! Suruh anaknya rajin kuliah dong, kok cari jodoh"
"Tapi Jennie juga mau liat yang kayak chanbaek, Ma"
"Terserah deh. Mama sama Papa kamu mau pergi ngantor dulu, mama transfer uang aja ya? Mau pake traktir temen atau apa terserah kamu" Mama Kim cium pipi Mingyu terus mengusak surai anaknya itu.
"Eh enggak usah, Ma. Eng--- " Mingyu berhenti bentar. Dia mikir, lumayan kan uangnya bisa pake traktir Wonwoo hehe "eh iya, Ma! Transfer aja"
Mama dan Papa Kim terus kasi kode oke pake jarinya lalu segera beranjak buat siap-siap pergi ke kantor. Jennie masih pegang kue sambil natap kakaknya penuh curiga.
"Apa lo? Enggak ada ya minta uang ke gue" kata Mingyu terus mau balik ke kamar.
"Kak! Anterin sekolah"
"Enggak mau!"
"Pelit banget sih"
"Yeu, gue ultah, seenak gue dong"
"Apa perlu gue ancem pake dvd yaoi elo, Kak?"
Mingyu pun garuk kepala frustasi sambil jalan ke kamar mandi, "iya iya! Ini gue mandi dulu"
Jennie pun mengulas senyum menang.
♣
Kini dua kakak-beradik itu udah di dalam mobil. Biasanya lagu di dalam mobil yang dimainkan itu lagu barat yang musiknya agak keras. Tapi sekarang enggak. Pasalnya Jennie udah menyabotase duluan dan dia ganti pake lagu boy band Seventeen.
"Kok bukan exo, dek?" Tanya Mingyu ke Jennie yang sibuk sama ponselnya
"Ini udah aku atur kok kak, satu album seventeen, terus satu album exo, terus ke bts, ya gitu terus bolak-balik"
"Enak aja. Mobil gue ni"
Jennie mendelik, "kak, salam Jisoo sama Lisa. Happy birthday katanya"
"Suruh pada rajin belajar aja biar bisa dapet oppa ganteng yang lurus kayak gue"
"Kak, jujur. Elo enggak ganteng, tapi pinter jadi ganteng. Paham? Itu beda"
"Gue turunin ya elo di pinggir jalan"
Tanyain soal kak wonu gak yaaa - kjn
Hening di dalam mobil. Keduanya sama-sama sibuk ke fokusnya masing-masing. Lagu thingking about you - seventeen lagi di putar dan satu-satunya yang mengisi dalam mobil.
"Jen ..."
"Hmmm"
"Elo kenal Jeon_ di instagram? Gue liat elo panggil sayang di komenan foto dia"
Ini kenapa Jennie yang deg-degan kayak lagi diinterogasi karena habis melakukan kesalahan ya. Harusnya dia tenang aja.
"Kenapa emang? Kok elo kepoin akun dia, kak? Itu foto udah lama bukannya ya ..."
"Gue nanya, elo malah nanya balik," mobil itu berhenti "udah sampe ni. Buru turun, gue mau ke kampus"
"Kan elo bilang mau bolos, kak"
"Enggak apa-apa. Bolosnya mata kuliah, buka bolos modus"
"Apa sih" Jennie memutar matanya malas. Dia rapiin rambutnya dulu lewat kaca yang dia bawa dalam tas. Setelah merasa diri sempurna, barulah dia buka pintu mobil. Enggak ada ucapan makasih, Jennie langsung aja tutup pintu mobil.
Adek durhaka. Gue kutuk jadi lucinta luna lu baru tau rasa - kmg
♣
Mobil Mingyu tiba di parkiran kampus. Pas dia keluar mobil kebetulan ketemu sama Jaehyun.
"Ming?"
"Kaget kan lo?"
Jaehyun mengangguk kecil, "kalo elo mau masuk kelas ini udah telat. Kalo elo mau rapat soal kegiatan camping juga aneh, rapatnya kan besok"
"Elo sendiri, anak rajin kok malah keliaran begini"
"Gue ambil tugas di meja dosen. Ini mau balik ke kelas"
"Yaudah sono" Mingyu usir Jaehyun gitu aja. Tujuannya dia bukan mau ketemu Jaehyun atau melakukan wawancara sama sahabatnya itu. Dia mau nongkrong di perkarangan kampus. Berharap bertemu seseorang.
"Yaudah, eh selamat ulang tahun Ming. Kado nyusul"
Mingyu manggut-manggut sambil lempar senyum aja menatap sosok Jaehyun yang udah makin jauh itu. Dia berbalik lalu mulai melangkah menuju perkarangan belakang kampus. Setiba di sana matanya mulai menyisir sekelilingnya. Seperti biasa, tempat itu bakal sepi karena bukan salah satu favorit mahasiswa. Mingyu duduk di bangku taman yang ada di sana. Sesekali menatap jam tangan miliknya.
Bodoh enggak sih?
Enggak apa-apa, yang penting usaha.
Menit berganti jam, udah beberapa mahasiswa lewat depan Mingyu. Pantat dia rasanya juga udah keram. Tapi, yang di tunggu belum lewat juga. Mingyu pun berdiri kesana kemari dengan mata yang melirik sedikit ke lorong kampus.
Enggak ada tanda-tanda.
Mingyu melenguh panjang.
Apa dia harus menyerah aja?
"Elo anak kampus sini?"
Mingyu menoleh cepat. Gilaaaaa
Rasanya pengen teriak. Wonwoo berdiri di hadapannya dengan buku dan kacamata yang terlihat makin menggemaskan. Bukan terlihat culun, tapi terlihat seperti ....
Ingin dimiliki - kmg
"Huh? Enggak. Eh iya gue kampus sini, tapi bukan fakultas ini" jawab Mingyu yang enggak rapi sama sekali.
"Oh. Oke" Wonwoo pun mengabaikan Mingyu dan melanjutkan langkahnya. Dengan cepat Mingyu menyusul untuk menyamai langkahnya.
"Elo mau kemana?"
Wonwoo yang kaget karena Mingyu ikutin dia itu cuma melirik tajam. Enggak ada jawaban karena Mingyu bukan hal penting buatnya.
Belum ajaaa - author/reader
"Elo sibuk enggak?"
Rasa muak yang memuncak buat Wonwoo akhirnya berhenti berjalan dan lekas menatap tajam Mingyu, "elo bisa pergi gak?"
"Kenapa ..." Kaget Mingyu karena reaksi Wonwoo
"Gue enggak mau berurusan sama elo"
"Salah gue apa?"
"Salah elo? Salah elo karena elo Kim Mingyu. Jangan ikutin gue"
Mingyu cuma mematung dengan luka yang barusan digoreskan oleh Wonwoo. Salah dia sebagai Kim Mingyu itu apa? Padahal di hari spesialnya ini dia cuma mau Wonwoo. Mengenal Wonwoo.
Tapi yang didapatkan Mingyu malah penolakan yang cukup kasar.
Hancur sudah mood Mingyu.
Mau ngapain di hari ulang tahunnya ini?
♣
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalove | meanie✔
Fanfiction#48 in fanfiction [05062018] berawal dari tekan "love" di instagram tanpa sengaja