SELAMAT MEMBACA!
-0-
-Kamu adalah ketidakmungkinanku yang
aku semogakan-
-0-
Namun bukannya seperti gadis lain yang sedih bahkan menangis setelah mendengar ucapan pedas yang keluar dari mulut Vano, Zala malah tersenyum mendengar ucapan Vano."Sabar ya, emang Vano gitu orangnya"- Ucap Angga,
"Iya gue nggak apa-apa"- Ucap Zala tetap dengan senyum manisnya.
"Oiya siapa tadi nama lo? zala kan?"- Tanya Brian dibalas anggukan oleh zala,
"Kenalin nama gue Brian Michael, panggil aja Brian, anak kelas XI-Ipa1"- Jelas Brian,
"Dan kalo gue Angga William, panggil aja Angga, anak kelas XI-Ipa1 juga, atau boleh panggil yayang Angga"- Ucap Angga dengan senyum tak berdosa,
"Hu.... dasar JONES!" Saut Brian.
Sedangakan zala? ia hanya tersenyum melihat tingkah keduanya.
-0-
Malam harinya Zala berbaring diatas kasur sambil menatap langit-langit kamarnya, Zala merasa senang karena apa yang ia cari telah ia temukan,
"Lo cowok yang gue cari van!" Ucap Zala pada diri sendiri.
"Setelah sekian lama gue nunggu dan cari cowok kayak lo, akhirnya sekarang gue ketemu juga sama lo Van! dan perjuangan gue akan dimulai dari sekarang Van! Fighting Zala!"- Lanjut Zala berbicara pada dirinya sendiri.
Zala terlalu senang hingga ia tak sadar bahwa ia sudah tidur dan terlelap dalam mimpi indahnya.
-0-
Pagi nya Zala berangkat sekolah seperti biasanya, diantar oleh ayahnya.
"Zal!"- Panggil Imel,
"Apa?"tanya Zala.
"Lo cantik banget sih pagi ini. Gue denger-denger pas lo sekolah di SMA lo dulu lo pinter kimia deh, pasti PR kimia hari ini udah selesai kan?, Nyontek dong"- Ucap Imel dengan cengengesan,
"Ada udang di balik batu, nih"- Zala memberikan buku kimia nya,
"Makasih sayangkuh"- Imel terkekeh kecil dan segera menyalin tugas yang ada di buku Zala. Pelajaran hari adalah kimia, bahasa indonesia, olah raga dan fisika.
2 jam telah berlalu yang berarti sekarang waktunya pelajaran olah raga, dan entah mengapa hanya kebetulan atau sudah takdir, kelas Vano dan kelas Zala digabung menjadi satu dalam jam olahraga. Memang di sini jika olahraga menggabungkan 3 kelas sekaligus namun memiliki guru bidang olahraga masing-masing. Dan sekarang waktunya kelas XI-Ipa1, XI-Ipa2, dan XI-Ipa3.
Pada kelas Zala guru olah raganya tidak bisa mengajar untuk hari ini karena ada urusan penting, jadi kelasnya dititipkan pada Pak Suroso, beliau adalah guru olahraga yang bisa dibilang paling tegas diantara semua guru olahraga, beliau mengajar kelas XI-Ipa1, dan sekarang kelas XI-Ipa 1 dan XI- Ipa2 bergabung.
'Tuhan... kuatkan hamba aga tidak salah tingkah didekatnya' ucap zala konyol dalam hati karena sekaran posisi dia pas disebelah kanan vano.
"Van"- Sapa Zala,
namun vano hanya menatap lurus kedepan menghiraukan zala.
"Oke-oke Van untung gue sabar kok"- Ucap Zala membuat mata hitam legam milik Vano menatapnya sekilas, namun tanpa disadari Pak Suroso melihat Zala yang sedang berbicara pada Vano
"Vano dan perempuan disebelah kamu! lari 10kali ! bicara sendiri!"- Teriak Pak Suroso.
Vano langsung berdiri dan segera berlari menyusuri lapangan 10 kali yang disusul oleh Zal dibelakang nya.
Zala mudah menyamakan larinya dengan Vano karena Vano tidak terlalu cepat.
"Van."- Panggil Zala
"Vano."- Ulang Zala namun tak kunjung ada jawaban dari Vano hingga putaran ke 8,
Zala mulai pusing karena tadi pagi dia belum sarapan, walaupun lari Vano tak cepat tapi ia sudah tak sanggup menyamainya, ia berusaha terus untuk menyamainya dan akhirnya ia bisa menyamainya .
"Van gue bakal buat hati lo luluh buat gue!"- Ucap Zala pelan karena ia sudah tak kuat, tinggal satu putaran lagi, namun
'bugh!'
Tubuh Zala tak kuat, ia pingsan di belakang Vano.
-0-
(UKS)
Mata Zala mulai mebuka dan menetralkan cahaya yang masuk pada kelopak matanya, ia menatap sekelilingnya dan seorang pria dengan postur gagah menghampirinya dan menempatkan makanan pada tangannya."Makan. Gue balik."- Lanjut pria itu,
Zala hanya menatap punggung pria itu yang semakin menjauh,
"Vano"- Senyum kecil terukir sangat manis dibibirnya.
TBC!
Yeee.. bisa update🎉
walaupun cuma dikit :*
Sorry kalo typo bertebaran :v
tunggu part selanjutnya:) !
Vote and comment biar aku semangat nulisnya :)
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
N&R
Teen Fiction[ END🔥] - [Revisi ditunda] Tentang cinta dan takdir Saat takdir berkata tidak! Cinta pun tak dapat mengubahnya Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena. ---------- Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...