N&R 13

2.4K 71 7
                                    

                Enjong Reading :)
    Tinggal jejak selesai baca!  :)
-0-
Terimakasih atas kesempatan yang kau berikan padaku dihidupmu❤

-Nazala-

-0-
Pagi ini zala berangkat bersama zayn karena kemarin zayn sudah pindah sementara ke rumah zala.

Zayn memarkirkan motornya kemudian zala turun dari motor diikuti zayn.

"Zal lo duluan aja ke kelas gue mau ke anak-anak dulu"-El

"Oke"-Zala

Zala berjalan ke kelasnya namun tiba tiba ada yang mencekal tangan nya.

Zala berbalik menatap orang yang mebcekal tangan nya mata zala sukses membulat dengan sempurna.

"Ikut gue"-Ucapnya dengan datar

Zala tak berkutik saat tangan nya ditarik menuju taman belakang sekolah.

Zala duduk di bangku taman itu disana sangat sepi,  memang taman belakang jarang didatangi murid-murid terlebih sekarang masih pagi.

Ada suasana canggung antara keduanya. Zala berdehem untuk mencairkan suasana.

"Ekhm...  Jadi? "-Zala

"...."

"Kenapa kamu ngajak aku kesini? "-Zala 'lagi'

"Jauhin zayn"

"Ha?  Why? "-Zala

"Jauhin ya hauhin" Suaranya terdengar begitu dingin.

"Tapi kenapa van?  Aku harus jauhin zayn? "-Zala

Yap!  Revano Putra Wijaya.

"Gue cemburu"-Vano

Dua kata yang sukses membuat mata zala ingin keluar.

"C-cem-cemburu?"-Zal gugup hatinya sudah dagdigdug tak karuan.

"Iya!  Gue cemburu sama zayn semenjak dia pindah lo ga pernah disekitar gue lagi. Lo selalu ngehindar dari gue lo juga udah nggak pernah lagi ngasih gue susu kotak sama bekal.  Jau hin zayn gue cemburu.  Gue suka sama lo"-Vano

Zala diam membisu mendengarkan penjelasan vano. Itu kalimat terpanjang yang perna diucapkan oleh Vano dan apa?  Ia cemburu?  Wow!.

"Jadi lo mau jadi pacar gue?"-Vano

Ucapan vano membuyarkan lamunan zala

"Em..  Emh.. "-zala

"Nggak terima penolakan"-Vano datar

"I-iya a-aku mau"-Zala sambil menunduk menyembunyikan muka nya yang memerah.

"Makasih"-Vano

Ta ada embel-embel peluk atau sebagainya habya ucapan terimakasih.

"A-aku kekelas dulu van"-Zala

"Hm"-Vano

Zala segera meninggalkan vano di taman belakang.

'Cih kalo bukan karena dedam ga bakal mau gue!  So welcome to my world Nazala Aulia ADITAMA'-batin Vano sambil tersenyum sinis.

(Kelas Zala/ XI-IPA2)
Zala masuk kedalam kelasnya dengan senyum yang daritadi setia bertengger di bibirnya.

Didalam kelas sudah mulai banyak murid dan tentu sudah ada Imel dan Bella. Zala segera melangkahkan kakinya ke imel dan zala atau juga ke tempat duduknya.

N&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang