N&R 25

2.3K 71 0
                                    

Enjoy reading :)
Tinggal jejak!
-0-

-Aku tak akan menunggumu tetapi aku akan mengejar mu sampai aku mendapatkanmu, kembali. -

-Revano-

-0-

HARI ini Zala, Sandra, dan Stevan dkk sudah siap dengan barang-barang yang akan dibawanya ke puncak.

Sebenarnya zala sempat tidak mendapat persetujuan dari ayahnya namun dengan yakin zala meyakinkan ayahnya jika ia akan baik-baik saja.

Wajar saja zala adalah anak perempuan sekaligus anak tunggal satu-satunya di keluarga Aditama.

Mereka akan berangkat menggunakan mobil stevan.

Stevan yang mengendarai dengan disampingnya adalah Rio, menyusul Zala dan sandra di belakang dan dibelakang lagi ada Yoga, Bagas, dan Raka.

Setelah perjalanan beberapa jam yang cukup melelahkan akhirnya mereka sampai di vila tepatnya di puncak.

"Beb lo sama sandra kamar di lantai atas, dan yang cowok kamar di lantai bawah"- stevan

"Maaf sebelumnya nama gue Zala bukan b.e.b"-Zala

"Udah lah beb udah terlanjur nyaman hehehe"-Stevan dengan diakhiri cengiran khas nya.

Zala hanya memutar bola matanya malas meladeni sikap stevan.

Zala memutuskan naik kelantai atas menuju kamarnya untuk mengistirahatkan badannya yang mulai lelah.

°••°

Sore ini stevan mengajak Zala untuk ke danau dekat vila, ia bilang pemandangan di sana benar-benar memukau.

Yang lainnya masih tidur dengan nyaman di vila dan kebetulan saja Zala dan Stevan sudah bangun terlebih dahulu maka dari itu muncul ide untuk mengajak zala ke danau.

Dan benar saja sesampainya di sana zala langsung terpukau dengan indahnya hamparan danau yang luas di tambah rumput hijau yang membentang jauh disana juga langit senja dan udara dingin yang menjadi pelengkap.

Zala melangkah duduk di atas rerumputan.

"Wow! "-Zala terpukau dengan kenyaman danau ini ditambah danau ini sedang sepi.

"Lo suka? "-Ucap stevan sambil duduk di sebelah zala.

Zala mengangguk dengan semangat.

"Lo tau nggak? Danau ini punya banyak banget kenangan buat gue"-Stevan

Zala mengalihkan pandangannya pada stevan.

"Disini gue sama kakak gue sering ngehabisin waktu bareng-bareng"-Stevan

"Kita dari kecil sering main-main disini, sampai-"-Stevan menjeda kalimatnya.

"Sampai? "-Zala

"Eh gak jadi, gausah dipikirin"-Stevan

N&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang