Enjoy reading! :)
Tinggal jejak!
-0--Baiklah sepertinya, aku telah jatuh cinta-
-Stevan-
-0-
SAAT ini mereka semua telah sampai di lokasi wisata yang diusulkan oleh Stevan.
Ternyata Stevan mengajak mereka ke wisata air terjun dan kebun teh.
Udara dingin serta gemericik air yang terdengar di telinga mereka menambah kesan sejuk tempat ini.
Tujuan mereka yang pertama adalah air terjun, mereka sudah tidak sabar untuk segera mencicipi dinginnya air disini.
(Ps: mencicipi bukan berarti meminum air nya ya)
"Gimana tempatnya? "-Tanya Stevan.
"Pas bangeettt! "-Jawab Sandra semangat.
"Gue gitulohhh"-Stevan membanggakan dirinya sendiri.
Lalu stevan medapat tatapan dari teman-temannya semua seolah tatapan mereka mengatakan
'Apaan coba?'
"Hehehe"-Ringis Stevan menyadari tatapan teman-temannya.
Sedangkan Zala menatap kagum tempat ini.
"Bagus bangett"-gumam zala
"Ya iya dong gue gitu loh yang milih"-Ucap stevan yang tiba-tiba muncul di sebelah zala.
Zala hanya melirik Stevan sekilas karena mood nya sekarang sedang baik ia tak mau menghancurkan mood nya hanya karna meladeni sikap Stevan.
"Gimana kalo kita mencar aja? "-Usul stevan
"Iya"-Rio
"Nggak"-Sandra
"Kenapa? "-Stevan
"Ya nggak pokoknya"-Sandra
"Kan kalo rame-rame gini malah kayak rekreasi anak tk"-Stevan
"Iya juga sih, yaudah serah deh"-Sandra
"Oke kalo gitu Rio sama Sandra, Yoga, Bagas, sama Raka, Gue sama bebeb"-Stevan
"Yah nggak bisa gitu dong enak di lo dong sama zala"-protes Sandra
"Gini ya san, kalo semisal lo perginya sama zala kalo misal ada copet? Terus ada yang jahatin kalian gimana? Mau lawan? Kalo orangnya kuat? Kan kalian cewek. Udah lah terima aja keputusan nya"-Stevan
Sandra membenarkan ucapan stevan dalam hati.
"Udah ya gue mau pergi dulu sama bebeb gue"-Stevan
"Yuk beb"-Stevan merangkul bahu zala dan membawanya melangkah menjauh.
Zala hanya diam dia terlalu fokus pada keindahan alam yang tengah terpampang di depan matanya.
"Yuk san, mau di rangkul kayak Zala juga nggak? "-Goda Rio
"Nggak"-Jawab Sandra singkat dan berjalan mendahului Rio.
Yoga, bagas dan raka tertawa mendengar jawaban sandra.
-0-
Kali ini Vano, brian, dan angga tengah berada di vila. Angga dan brian memakan makanan ringan yang disiapkan vano di vila sedangkan Vano terlihat sedang berbicara via telepon dengan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
N&R
Подростковая литература[ END🔥] - [Revisi ditunda] Tentang cinta dan takdir Saat takdir berkata tidak! Cinta pun tak dapat mengubahnya Jadi biarkan aku mencintai tanpa kenapa dan karena. ---------- Zala mencari seseorang yang dingin untuk dijadikan seseorang yang s...